70.000 Tenaga Kesehatan di DKI Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan, pemerintah terus berupaya menyelesaikan program vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Hingga saat ini sudah 70.000 tenaga kesehatan di Jakarta yang menerima vaksin sinovac.
"Angkanya sampai kemarin itu kurang lebih sampai 70 ribuan. Ini terus akan kami tingkatkan," kata Riza dalam keterangannya, Selasa (2/2).
Politikus Gerindra ini menjelaskan, Pemprov DKI terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait pendataan untuk vaksinasi.
"Di antaranya pendataan, integrasikan pendataan. Karena itu dilakukan oleh Kemenkes dan jajaran lain," ucapnya.
Sebelumnya, Riza Patria memperkirakan pemberian vaksin Covid-19 tahap pertama di Ibu Kota selesai pada Februari 2021. Untuk penyuntikan dosis pertama dilakukan pada Jumat (15/1) dan yang kedua dilakukan dengan jarak waktu 14 hari.
"Mudah-mudahan dalam waktu seminggu, paling lambat 10 hari selesai. Jadi semua bergantung data," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (29/1).
Dia menjelaskan target sasaran dari penerima vaksin yakni 131 ribu orang. Pemprov DKI Jakarta telah mendapatkan dosis pertama berjumlah 53.210 orang dan dosis kedua berjumlah 2.449 orang.
Selain itu, Pemprov DKI telah menyiapkan sebanyak 508 fasilitas kesehatan pelayanan vaksinasi Covid-19. Jumlah tersebut tersebar di enam wilayah kota dan kabupaten.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya