20 Anggota Ormas di Tangerang Aniaya Santri Pesantren Hingga Babak Belur
Merdeka.com - 20 Terduga pelaku penganiayaan di Pondok Pesantren Al-Wardayani Kampung Pangodokan Kaler, Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, teridentifikasi polisi. Aksi pengeroyokan yang terjadi pada Jumat (4/1) lalu itu, mengakibatkan Ahmad Rifa'i (19), mengalami luka lebam di mata sebelah kiri dan memar di dagu.
"Identitas terduga pelaku sudah teridentifikasi. Mereka sebagian besar merupakan oknum anggota Ormas ternama di Banten," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang AKP Gogo Galesung, Minggu (6/1).
Diungkapkan Gogo, dua puluh pelaku tersebut saat ini sedang dalam pengejaran polisi. Pihaknya tengah melacak keberadaan mereka.
Dari keterangan sementara korban dan saksi, penganiayaan itu diduga dipicu masalah perang komentar di media sosial Youtube, atas video jawaban KH Abuya Qurtubi tentang pernyataan Buya Muhtadi yang menghina FPI dan Habaib.
"Pelaku tidak terima, kemudian pada Jumat malam (04/1) dengan membawa senjata tajam, para pelaku memukuli korban Ahmad Rifa'i (19) secara bergantian dan mengintimidasi korban," ungkap Gogo.
Gogo menjelaskan, kondisi korban saat ini sudah membaik. Dirinya juga berjanji akan menindak tegas para pelaku.
"Kami juga menyayangkan tindakan main hakim sendiri seperti ini. Seharusnya, jika terjadi suatu kejadian langsung laporkan ke polisi agar ditangani secara profesional" ucap dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaPihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaJohan mengungkapkan banyak kejanggalan dan dugaan kebohongan yang dilakukan penyidik Sat Lantas Polresta Tangerang, saat menangani penyidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca Selengkapnya