Muncul di Wilayah Kuta Tandingan, Karawang

Viral Imam Mahdi di Karawang Instagram @andreli_48/©2022 Merdeka.com

Seperti dinarasikan di dalam video, kedua lansia ini tampak duduk sembari berbicara. Salah satu di antaranya menyebut Imam Mahdi dan sudah muncul di wilayah Kuta Tandingan, Kecamatan Ciampel.

“Percaya atau tidak?, Imam Mahdi sudah hadir di wilayah Kutatandingan, Kecamatan Ciampel, Karawang,” tulis keterangan di unggahan tersebut.

Bahkan mereka juga mengaku sebagai Soekarno dan Hatta yang akan memimpin dunia di akhir zaman.

“Ini Imam Mahdi yang muncul di Jawa Barat, Imam Mahdi juga sanggup mengamankan seluruh bencana. Sekali lagi terima kasih, kami Soekarno-Hatta akan jadi raja di akhir zaman,” kata pria lansia itu.

Lansia Wanita Jadi Ratu Adil yang Mengetahui Kondisi Dunia

Kemudian potongan video serupa juga muncul di akun TikTok @ agungprmana423 yang diunggah sejak Rabu (30/11) kemarin.

Di unggahan itu, lansia wanita di sana menyatakan bahwa dirinya sebagai ratu adil yang mengetahui segala permasalahan di Jawa Barat, Indonesia maupun dunia.

Menurut dia, ratu adil itu sudah muncul di Jawa Barat, dan ini ada kaitannya dengan kemunculan Imam Mahdi saat ini.

“Kami sebagai ratu adil Imam Mahdi, ratu adil Sunda, saya mengetahui keseluruh umum yang ada di Jawa Barat, khususnya Indonesia umumnya dunia. Ingin mengumumkan bahwa ratu adil Sunda sudah ada di Kutatandingan,” kata wanita lansia itu.

Menyebut Imam Mahdi yang Memberi dan Menghilangkan Bencana

Menurut mereka, saat ini bencana alam makin merajalela karena dibuat oleh Imam Mahdi. Selain itu, Imam Mahdi juga yang menghilangkan bencana di Jawa Barat.

“Sekarang makanya bencana-bencana makin merajalela, seluruh dunia yang bikin bencana adalah Imam Mahdi, yang bisa mengamankan adalah Imam Mahdi,” katanya.

Diketahui bendera yang terpasang di belakang pasangan lansia itu bertuliskan 'Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia - Jawa Barat' yang diduga sebagai kerajaan yang mereka bentuk.

Tidak Percaya Mereka Dunia Akan Hancur

Disampaikan lansia, bahwa saat ini dirinya mengetahui kondisi yang tengah terjadi.

Semuanya berdasarkan kendali Imam Mahdi, dan jika tidak ada yang percaya dikatakan bahwa dunia akan hancur.

“Semua urusan yang mengamankan Imam Mahdi, percaya syukur, nggak percaya dunia jadi hancur,” sebut wanita lansia itu.

Diduga Warga Purwakarta

Menanggapi ini, pemerintah setempat seperti Kasi Trantib Bhabinkamtibmas, Babinsa Desa Mulyasejati, tokoh agama, tokoh masyarakat, aparatur pemerintahan dari Muspika Desa Mulyasejati telah meninjau lokasi rumah yang diduga sebagai tempat pembuatan video, Selasa (29/11).

Saat di lokasi tidak ditemui lansia terkait, namun menurut ketua RT setempat, Kohar keduanya merupakan warga Purwakarta, dan menggarap lahan seluas 1 hektare di sana.

Kohar juga menyebut kondisi rumah yang kosong, dan hanya menemukan atribut bertuliskan 'Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia - Jawa Barat'.

Kolom unggahan juga menjadi sasaran warganet, yang memberikan komentar beragam.

“Yg megang bendera malu ak seeprti ini tp mw bagaimana tuntutan org tua," sebut warganet.

 “Imam Mahdi di rumahku. Nyalon kades ga jadi/kalah. Terus sekarang malah pergi dari desaku. Rumah2 di jual semua. Gegara nyalon. Ninggalin hutang. Wkwkwkw. Sekarang di tinggal kota tetangga jadi tukang siomay. Ini beneran,” tulis seorang warganet.

“Kasih kopi pahit hitam sama rokok gudang garam merah... Sediain singkong rebus... Beuh..... Mantap,” sebut warganet lain.

“Mantab pak aktingnya,tinggal peran permohonan maaf yg ditunggu netizen,” kata pengguna lain.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Andre Li (@andreli_48)