Merdeka.com - Bupati Sumedang, Jawa Barat, Dony Ahmad Munir memastikan jika jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) akan mulai beroperasi pada 20 Desember 2022 mendatang. Nantinya akan ada dua seksi yang dibuka, yakni seksi 2 dan 3.

Untuk seksi 2 akan menghubungkan Pamulihan–Sumedang (17,05 KM), sedangkan seksi 3 menghubungkan Sumedang–Cimalaka (4,05 KM).

"Kami sangat berkomitmen kuat untuk segera mengoperasikannya." kata Dony, di sela-sela Rakor Forkopimda, melansir laman Pemkot Sumedang, Jumat (9/12).

Hindari Jalur Longsor di Cadas Pangeran

Jalan Tol Cisumdawu ©2022 Dokumentasi Pemkab Sumedang/ Merdeka.com

Sebagai kepala daerah di Sumedang, Dony mengaku bertanggung jawab untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat terutama yang melintas di wilayahnya. Dalam kesempatan itu, Dony pun berkomitmen bahwa jalan bebas hambatan di wilayahnya itu bisa segera dinikmati oleh pengguna jalan.

Selain itu, beroperasinya dua seksi tersebut salah satunya bisa membantu pengguna jalan untuk menghindari jalur umum Cadas Pangeran. Pasalnya daerah itu merupakan jalur yang rawan longsor.

“Namun tentu dengan menyelesaikan permasalahan yang ada sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” lanjut Dony.

Bus dan Truk Tak Bisa Lalui Gerbang Tol Cimalaka

Terkait hal ini, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKTJ) dan Kementerian PUPR sudah menyusun rencana pengoperasiannya.

"CKJT dan PUPR berencana tanggal 20 Desember 2022 akan dilakukan pembukaan jalan Tol Cisumdawu seksi 2 dan 3," ujarnya.

Salah satu yang akan diterapkan nantinya adalah, kendaraan besar seperti bus dan truk dilarang masuk dan keluar melalui gerbang tol Cimalaka. Hal ini, lanjut Dony, akan menyebabkan kemacetan di jalur Tanjungkerta–Cimalaka.

"Ketentuannya kendaraan besar seperti bus dan truk dilarang keluar dan masuk melalui gerbang tol Cimalaka, karena dapat menyebabkan kemacetan di ruas jalan Tanjungkerta-Cimalaka," tuturnya.

Mendukung Masa Libur Natal dan Tahun Baru

©2022 Dokumentasi pu.go.id/ Merdeka.com

Sebelum masa pengoperasian, seluruh teknis pendukung seperti struktur jembatan/flyover/underpass, PJU, rambu-rambu dan marka serta Gerbang Tol dan fasilitasnya akan dicek sesuai ketentuan dan kriteria yang berlaku.

Diharapkan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jakarta–Jawa Barat, Wildan Oktavian, jalur tersebut akan bisa mendukung kelancaran jalur transportasi saat momen Natal dan Tahun baru 2022 mendatang.

"Diharapkan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 sudah dioperasikan untuk mendukung Jalur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023," kata dia, mengutip laman PUPR