Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tikus Kerap Jadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Faktanya

Tikus Kerap Jadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Faktanya ilustrasi tikus raksasa. ©digitaljournal.com

Merdeka.com - Selama ini tikus kerap dijadikan objek percobaan dalam berbagai penelitian. Biasanya hewan pengerat itu dipakai untuk mengetahui reaksi dari sebuah unsur biokimia, sebelum dikomersilkan ke pasaran.

Merespons hal ini, Dosen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. rer. nat. Fifi Fitriyah Masduki, S.Si., M.Sc. turut memaparkan sejumlah fakta terkait peran tikus sebagai medium percobaan. Berikut informasi selengkapnya

Memiliki Anatomi Serupa Manusia

ilustrasi tikus lab

©Reuters

Fifi mengatakan jika hewan tikus sebenarnya memiliki fungsi anatomi yang kurang lebih mirip seperti manusia. Hal itu yang kemudian memudahkan para peneliti untuk mengetahui reaksi dari unsur yang sedang dikembangkan serta responnya terhadap tubuh manusia.

“Tikus memiliki banyak fungsi anatomi yang mirip dengan yang dimiliki manusia. Selain mirip secara anatomi, genom tikus dan manusia juga seringkali mirip,” ujarnya, seperti dikutip Merdeka dari laman resmi ITB, Selasa (5/4).

Berdasarkan sejarahnya, penelitian menggunakan hewan tikus juga sudah berlangsung sejak lama di berbagai universitas di dunia. Tak jarang, banyak kalangan peneliti yang turut mendapat Nobel Prize karena melibatkan tikus sebagai animal model di penelitiannya.

Banyak Dibudidayakan untuk Kebutuhan Penelitian

Disebutkan Fifi bahwa saat ini sudah banyak perusahaan yang membudidayakan tikus untuk penelitian tersebut. Salah satu bentuk penelitian penyakit yang melibatkan tikus salah satunya adalah malaria.

Menurutnya dampak terparah dari penyakit tersebut saat menginfeksi manusia adalah menyebabkan koma.

“Spesies parasit yang paling banyak menginfeksi manusia melalui penyakit malaria adalah vivax dan falciparum. Bahaya dari spesies falciparum ini merupakan kecepatannya untuk berkembang biak dan menyebar ke berbagai organ tubuh manusia seperti otak melalui peredaran darah,” jelas Dr. Fifi.

Sementara itu, spesies vivax menginfeksi sel darah merah yang masih berkembang atau yang bisa disebut retikulosit.

Tikus Efisien Dijadikan Sebagai Objek Penelitian

Sementara itu, mengutip laman klikdokter.com, berdasarkan data dari Foundation for Biomedical Research, Amerika Serikat, sebanyak 95 persen hewan di laboratorium adalah tikus karena dianggap efisien.

Hal itu merujuk pada sifat tikus yang jinak, mudah disimpan di laboratorium, mudah berkembang biak, usianya relatif pendek hingga biaya pengembangan yang lebih murah.

“Tikus tersebut dapat membawa gen pemicu penyakit. Kondisi tersebut persis seperti yang dialami oleh manusia ketika mengalami sakit parah. Kemudian tikus yang memiliki gen pemicu penyakit dapat dievaluasi lebih lanjut, terutama terkait kanker dan pengobatannya,” kata dr. Alvin Nur Salim, dari Klikdokter. 

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berukuran Seperti Tikus, Hewan Ini Sempat Dianggap Jenis Primata Tapi Ternyata Bukan

Berukuran Seperti Tikus, Hewan Ini Sempat Dianggap Jenis Primata Tapi Ternyata Bukan

Selama 50 tahun, hewan ini dianggap jenis primata.

Baca Selengkapnya
11 Hewan yang Bisa Hidup Tanpa Minum Air, Ada yang Mampu Bertahan Hingga 20 Tahun!

11 Hewan yang Bisa Hidup Tanpa Minum Air, Ada yang Mampu Bertahan Hingga 20 Tahun!

Manusia memiliki batasan waktu yang ketat untuk bertahan hidup tanpa oksigen dan air. Namun, di dunia hewan, ada yang memiliki kemampuan adaptasi luar biasa.

Baca Selengkapnya
8 Hewan yang Mampu Berkembang Biak Tanpa Pejantan

8 Hewan yang Mampu Berkembang Biak Tanpa Pejantan

Partenogenesis merupakan fenomena reproduksi tanpa keterlibatan pejantan, merupakan keajaiban alam yang dialami oleh sejumlah hewan. Simak disini!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
9 Hewan Hasil Kawin Silang Alami yang Pernah Terjadi, Bentuknya Unik-Unik

9 Hewan Hasil Kawin Silang Alami yang Pernah Terjadi, Bentuknya Unik-Unik

Aturan perkawinan di dunia hewan tidak selalu terikat batasan yang ketat, memungkinkan terjadinya kawin silang alami yang menciptakan hibrida unik. Simak disni!

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Kue Talam Khas Betawi, Usianya 500 Tahun dan Gambarkan Kehidupan Manusia

Fakta Menarik Kue Talam Khas Betawi, Usianya 500 Tahun dan Gambarkan Kehidupan Manusia

Usia kue talam khas Betawi kabarnya sudah 500 tahun, ini fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
Resmi Dinyatakan Punah Akibat Ulah Manusia, Ini Fakta Menarik Ikan Pari Jawa

Resmi Dinyatakan Punah Akibat Ulah Manusia, Ini Fakta Menarik Ikan Pari Jawa

Keberadaan hewan ini terkahir kali diketahui sudah lebih dari 150 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Bertelur, 7 Ular Ini Berkembang Biak dengan Cara Melahirkan!

Tak Semua Bertelur, 7 Ular Ini Berkembang Biak dengan Cara Melahirkan!

Dilansir dari a-z Animals menariknya ada beberapa spesies ular yang melahirkan anak hidup, mirip dengan mamalia. Simak selengkapnya disini!

Baca Selengkapnya
Unik, 5 Hewan ini Punya Kebiasaan Makan Kulit Pohon

Unik, 5 Hewan ini Punya Kebiasaan Makan Kulit Pohon

Dilansir dari az Animal, beberapa hewan memiliki sistem pencernaan yang efisien, dan kulit pohon merupakan sumber nutrisi, terutama saat musim dingin

Baca Selengkapnya
Mengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya

Mengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya

Kapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.

Baca Selengkapnya