Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Glomerulonefritis yang Perlu Diketahui, Kenali Gejala dan Cara Mengobatinya

Penyebab Glomerulonefritis yang Perlu Diketahui, Kenali Gejala dan Cara Mengobatinya ilustrasi ginjal. lifeline24.co.uk

Merdeka.com - Ginjal adalah filter bagi tubuh Anda. Organ yang berbentuk kacang ini merupakan sistem pembuangan limbah yang canggih. Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK) organ ini memproses 120 hingga 150 liter darah per hari dan membuang hingga 2 liter produk limbah dan kelebihan air. Jadi bisa dibayangkan jika ginjal kita mengalami masalah, maka akan mengganggu pemrosesan limbah tersebut.

Salah satu penyakit yang menyerang ginjal adalah glomerulonefritis. Ini adalah peradangan yang terjadi pada filter kecil di ginjal (glomeruli). Glomeruli menghilangkan kelebihan cairan, elektrolit dan limbah dari aliran darah dan meneruskannya ke dalam urin. Glomerulonefritis bisa datang secara tiba-tiba (akut) atau secara bertahap (kronis).

Glomerulonefritis terjadi dengan sendirinya atau sebagai bagian dari penyakit lain, seperti lupus atau diabetes. Peradangan yang parah atau berkepanjangan, yang terkait dengan glomerulonephritis, dapat merusak ginjal. Perawatannya tergantung pada jenis glomerulonefritis yang dimiliki.

Dalam artikel ini, kami akan menyampaikan apa saja yang dapat menjadi penyebab glomerulonefritis beserta gejala dan cara mengobatinya.

Penyebab Glomerulonefritis

Banyak kondisi yang dapat menjadi penyebab glomerulonefritis. Terkadang penyakit ini diturunkan dalam keluarga dan terkadang penyebabnya juga tidak diketahui. Dilansir dari mayoclinic.org, kondisi yang dapat menjadi penyebab glomerulonefritis antara lain:

Infeksi

Glomerulonefritis pasca streptokokus. Glomerulonefritis dapat berkembang satu atau dua minggu setelah pemulihan dari infeksi radang tenggorokan atau, dalam kasus yang jarang terjadi, akibat infeksi kulit (impetigo). Untuk melawan infeksi, tubuh Anda menghasilkan antibodi ekstra yang akhirnya dapat menetap di glomeruli, menjadi penyebab glomerulonefritis. Endokarditis bakterial. Bakteri kadang-kadang dapat menyebar melalui aliran darah dan bersarang di jantung, sehingga menyebabkan infeksi pada satu atau lebih katup jantung. Anda berisiko lebih besar mengalami kondisi ini jika Anda memiliki kelainan jantung, seperti katup jantung yang rusak. Endokarditis bakterial dikaitkan dengan penyakit glomerulus, tetapi hubungan antara keduanya masih belum jelas. Infeksi virus. Infeksi virus, seperti human immunodeficiency virus (HIV), hepatitis B dan hepatitis C, dapat menjadi penyebab glomerulonefritis.

Penyakit Imun

Lupus. Penyakit radang kronis, lupus dapat memengaruhi banyak bagian dalam tubuh Anda, termasuk kulit, persendian, ginjal, sel darah, jantung, dan paru-paru. Sindrom Goodpasture. Gangguan paru-paru imunologis langka yang dapat menyerupai pneumonia, sindrom Goodpasture, menyebabkan pendarahan di paru-paru Anda serta menjadi penyebab glomerulonefritis. IgA nephropathy. Ditandai dengan episode darah berulang dalam urin, penyakit glomerulus primer ini disebabkan oleh deposit imunoglobulin A (IgA) di glomeruli. Nefropati IgA dapat berkembang selama bertahun-tahun tanpa gejala yang nyata.

Vaskulitis

Poliarteritis. Bentuk vaskulitis ini mempengaruhi pembuluh darah kecil dan menengah di banyak bagian tubuh Anda, seperti jantung, ginjal, dan usus. Granulomatosis dengan polyangiitis. Bentuk vaskulitis ini, sebelumnya dikenal sebagai granulomatosis Wegener, yang memengaruhi pembuluh darah kecil dan menengah di paru-paru, saluran udara bagian atas, dan ginjal.

Kondisi yang dapat menyebabkan jaringan parut pada glomerulus

Tekanan darah tinggi. Ini dapat merusak ginjal Anda dan mengganggu kemampuannya untuk berfungsi secara normal. Glomerulonefritis juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi karena mengurangi fungsi ginjal dan dapat memengaruhi bagaimana ginjal mengolah natrium. Penyakit ginjal diabetik (nefropati diabetik). Ini dapat memengaruhi siapa saja yang menderita diabetes, meski biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang. Kontrol kadar gula darah dan tekanan darah yang baik dapat mencegah atau memperlambat kerusakan ginjal. Glomerulosklerosis segmental fokal. Ditandai dengan jaringan parut yang tersebar di beberapa glomeruli, kondisi ini dapat disebabkan oleh penyakit lain atau terjadi tanpa alasan yang diketahui.

Dalam kasus yang jarang terjadi, glomerulonefritis kronis dapat disebabkan oleh gen. Salah satu bentuk yang diturunkan, yaitu sindrom Alport, dapat mengganggu pendengaran atau penglihatan.

Selain penyebab glomerulonefritis yang disebutkan di atas, glomerulonefritis juga dikaitkan dengan kanker tertentu, seperti multiple myeloma, kanker paru-paru, dan leukemia limfositik kronis.

Gejala Glomerulonefritis

Tanda dan gejala glomerulonefritis tergantung dari apakah Anda memiliki bentuk yang akut atau kronis dan juga berdasarkan penyebabnya. Indikasi pertama bahwa ada sesuatu yang salah mungkin berasal dari gejala atau dari hasil urinalisis rutin.

Tanda dan gejala penyebab glomerulonefritis meliputi:

Urin berwarna merah muda akibat sel darah merah dalam urin (hematuria) Urin berbusa karena kelebihan protein (proteinuria) Tekanan darah tinggi (hipertensi) Retensi cairan (edema) dengan pembengkakan yang terlihat jelas di wajah, tangan, kaki, dan perut ilustrasi ginjal

©©eheandme.com

Cara Mencegah

Mungkin tidak ada cara untuk mencegah sebagian besar bentuk penyebab glomerulonefritis. Namun, berikut adalah beberapa langkah yang mungkin bisa bermanfaat:

Cari pengobatan segera untuk infeksi strep dengan sakit tenggorokan atau impetigo. Untuk mencegah infeksi yang dapat menyebabkan beberapa bentuk glomerulonefritis, seperti HIV dan hepatitis, ikuti panduan seks aman dan hindari penggunaan narkoba apa pun. Kontrol tekanan darah tinggi, yang mengurangi kemungkinan kerusakan ginjal akibat hipertensi. Kontrol gula darah untuk membantu mencegah nefropati diabetik.

Cara Mengobati Glomerulonefritis

Bentuk penyebab glomerulonefritis yang akut bisa hilang dengan sendirinya. Terkadang Anda mungkin juga memerlukan pengobatan atau bahkan perawatan sementara dengan mesin ginjal untuk mengeluarkan cairan ekstra dan mengontrol tekanan darah tinggi dan gagal ginjal. Antibiotik tidak digunakan untuk glomerulonefritis akut, tetapi juga berguna dalam mengobati bentuk penyakit lain yang berhubungan dengan infeksi bakteri.

ilustrasi ginjal

©©2012 Shutterstock/Sebastian Kaulitzki

Jika penyakit Anda memburuk dengan cepat, Anda mungkin diberi obat dosis tinggi yang memengaruhi sistem kekebalan. Terkadang, dokter mungkin juga melakukan plasmapheresis, proses penyaringan darah khusus untuk menghilangkan protein berbahaya dari darah.

Tidak ada pengobatan khusus untuk bentuk penyakit kronis. Dilansir dari laman kidney.org, dokter mungkin meminta Anda untuk:

Makan lebih sedikit protein, garam dan potasium Mengendalikan tekanan darah Minum diuretik (pil air) untuk mengobati bengkak Minum suplemen kalsium

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fungsi Glomerulus pada Ginjal, Penyaring Zat Sisa pada Tubuh

Fungsi Glomerulus pada Ginjal, Penyaring Zat Sisa pada Tubuh

Glomerulus merupakan bagian dari ginjal yang terdiri dari jaringan kapiler.

Baca Selengkapnya
Pengertian Batu Ginjal, Jenis, Gejala, dan Penyebab Terjadinya

Pengertian Batu Ginjal, Jenis, Gejala, dan Penyebab Terjadinya

Memahami gejala muncul, mengetahui perlu bantuan medis, dan paham pengobatan sangat penting untuk waspada dengan batu ginjal.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Garam Berlebih Bisa Picu Munculnya Penyakit Ginjal Kronis

Konsumsi Garam Berlebih Bisa Picu Munculnya Penyakit Ginjal Kronis

Konsumsi garam berlebih bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Salah satunya adalah penyakit ginjal kronis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
15 Ciri-Ciri Batu Ginjal pada Wanita yang Perlu Diketahui & Perhatikan

15 Ciri-Ciri Batu Ginjal pada Wanita yang Perlu Diketahui & Perhatikan

Batu ginjal bisa menyebabkan munculnya banyak masalah. Oleh karena itu, penanganan dini terhadap batu ginjal sangat perlu untuk dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan yang Sebabkan Batu Ginjal, Salah Satunya karena Kurang Minum

Kebiasaan yang Sebabkan Batu Ginjal, Salah Satunya karena Kurang Minum

Batu ginjal adalah kondisi di mana terdapat endapan mineral atau garam yang menyerupai batu di dalam ginjal atau saluran kemih.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai

Ada beberapa penyebab gagal ginjal di usia muda yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh semua orang.

Baca Selengkapnya
Ciri Ginjal Bermasalah yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai, Ketahui Penyebabnya

Ciri Ginjal Bermasalah yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai, Ketahui Penyebabnya

Ciri ginjal bermasalah dan penyebabnya yang perlu diwaspadai oleh semua orang.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya

Gatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.

Baca Selengkapnya
Jenis Gatal pada Kulit dan Gambarnya, Kenali Ciri-cirinya

Jenis Gatal pada Kulit dan Gambarnya, Kenali Ciri-cirinya

Kulit gatal bisa sangat mengganggu. Namun terkadang, gatal pada kulit bukan gatal biasa. Bisa jadi itu adalah kondisi yang serius dan tak bisa dibiarkan.

Baca Selengkapnya