Mengenal Ciri-ciri Ambien Sejak Dini, Berikut Penyebabnya

Merdeka.com - Hemorrhoid atau lebih dikenal dengan nama wasir atau ambien bukan merupakan suatu keadaan patologis (tidak normal), namun bila sudah mulai menimbulkan keluhan, harus segera dilakukan tindakan untuk mengatasinya.

Dalam medis ambien berarti pelebaran pembuluh darah vena (pembuluh darah balik) di dalam pleksus hemorrhoidalis yang di daerah anus. Dibedakan menjadi dua yaitu hemorrhoid interna dan hemorrhoid eksterna yang pembagiannya berdasarkan letak pleksus hemorrhoidalis yang terkena.

Ambien dapat terjadi pada siapa saja baik laki-laki maupun perempuan dari berbagai usia. Entah tua atau pun muda. Salah satu upaya yang bisa dilakukan sedini mungkin untuk mencegah ambien adalah dengan mengetahui informasi dasar mengenai ciri-ciri ambien hingga penyebab ambien itu sendiri agar kamu bisa mengambil langkah tepat dengan cepat.

Berikut ini informasi lengkap terkait ciri-ciri ambien sejak dini yang telah dirangkum merdeka.com melalui alodokter dan media.neliti.

Ciri-ciri Ambien dan Jenisnya

Hemorrhoid dapat dibagi atas hemorrhoid interna dan hemorrhoid eksterna. Hemorrhoid interna adalah pleksus vena hemorrhoidalis superior di atas mukokutan dan ditutupi oleh mukosa. Hemorrhoid interna ini merupakan bantalan vaskuler di dalam jaringan submukosa pada rectum sebelah bawah.

Ciri-ciri ambien jenis ini yakni sering terletak di kanan depan, kanan belakang dan kiri lateral. Pada ambien ini, biasanya benjolan mungkin tidak terasa dan tidak terlihat dari luar anus. Sehingga jarang menimbulkan keluhan. Ambien dalam juga dapat sembuh dengan sendirinya.

Sementara hemorrhoid eksterna merupakan pelebaran dan penonjolan pleksus hemorrhoidalis inferior, memiliki ciri terdapat di sebelah distal pada mukokutan di dalam jaringan di bawah epitel anus.

Orang yang mengalami ambien luar biasanya mengeluhkan beberapa gejala di antaranya yaitu rasa perih dan panas di sekitar anus, gatal pada anus, adanya benjolan atau pembengkakan di sekitar anus dan BAB berdarah.

Penyebab Ambien

Ilustrasi wasir ©Shutterstock/gwolters

1. Kekurangan Serat

Penyebab ambien yang pertama adalah karena kekurangan serat. Sebab mengonsumsi makanan kurang serat, dapat membuat seseorang mengalami sembelit. Ketika mengalami sembelit biasanya orang dapat mengejan dan menahan secara berlebihan dalam upaya untuk mendorong tinja keluar dari tubuh.

Tekanan ini dapat memengaruhi pembuluh darah di dubur dan saluran anal dan akhirnya menyebabkan pembentukan ambeien. Pola makan rendah serat dikaitkan dengan peningkatan risiko untuk mengembangkan ambeien.

Serat tidak larut pada makanan membantu mencegah ambeien. Penuhi kebutuhan serat kamu setiap hari dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat seperti bayam, wortel, brokoli, pisang, apel dan masih banyak lainnya.

2. Kurang Minum Air Putih

Penyebab ambien berikutnya adalah kurang minum air putih. Hal ini tak lain karena dehidrasi dapat menyebabkan sembelit yang dikaitkan dengan pengembangan ambeien. Tidak minum cukup air dapat membuat tinja lebih keras dan membuatnya lebih sulit untuk dikeluarkan.

Minum banyak air sepanjang hari membantu memastikan bahwa tubuh memiliki cukup air untuk pencernaan yang sehat, yang juga dapat meredakan sembelit. Minumlah banyak air dengan serat. Serat tanpa air membuat tinja keras yang menyebabkan tekanan pada anus.

Banyak bahan kimia dalam makanan dapat menyebabkan atau memperburuk gejala gatal dubur yang umum terjadi pada penderita ambeien. Makanan-makanan ini dapat secara langsung mengiritasi usus besar dan anus dan dapat mencakup cokelat, tomat, dan buah-buahan jeruk. Jadi pastikan untuk banyak minum air putih usai makan makanan ini.

3. Makan Makanan Pedas

Rempah-rempah panas seperti cabai memiliki banyak zat sehat, termasuk vitamin dan antioksidan. Tapi jika terlalu sering dimakan, makanan ini bisa berdampak buruk

Makan makanan pedas dapat menyebabkan diare. Kelebihan capsaicin, komponen berapi dari cabai pedas dan saus berbasis lada, dapat menyebabkan diare parah. Makanan manis atau pedas, serta makanan yang digoreng berminyak, dapat menyebabkan atau memperburuk diare.

Kebanyakan orang mengaitkan ambeien dengan sembelit, tetapi penyakit ini juga dapat terjadi karena diare. Ambien merupakan pembengkakan pembuluh darah di anus atau dubur, yang dapat robek karena diare atau sembelit.

Selain menyebabkan rasa sakit, ambien internal dan eksternal dapat gatal, terbakar, terluka, pecah, dan dapat berdarah jika tergores atau tegang. Penelitian menunjukkan makan makanan pedas dapat memengaruhi perkembangan ambeien yang lebih parah. Maka dari itu, batasi konsumsi makanan pedas untuk kesehatan pencernaan kamu.

4. Mengejan Saat BAB

Penyebab ambien selanjutnya adalah karena seringnya mengejan saat buang air besar. Mengejan bisa menimbulkan efek penekanan pada plexus haemorrhoidalis atau pembuluh darah yang mengelilingi rektum dan anus.

Pembekuh darah inilah yang nanti akan merenggang karena mendapat tekanan tinggi dari dalam. Mengejan biasanya dipicu oleh konstipasi atau frekuensi buang air besar yang tidak lancar serta feses yang kering.

Cara Mengatasi Ambien

Menerapkan pola hidup sehat dalan kehidupan sehari-hari dapat menjadi upaya terbaik mencegah ambien terlebih yang berkaitan dengan konsumsi makanan.

Berikut ini cara mengatasi ambien secara mandiri yaitu:

1. Mengonsumsi makanan berserat seperti biji-bijian atau gandum utuh, kacang-kacangan, buah dan sayuran berdaun gelap.
2. Perbanyak asupan cairan tubuh dan hindari minuman berkafein dan beralkohol karena dapat membuat gejala ambien bertambah parah.
3. Jangan tunda BAB karena dapat membuat tinja jadi lebih keras dan kering sehingga memungkinkan kamu mengejan terlalu kuat. Maka segerakan ke kamar mandi saat kamu merasakan dorongan untuk buang air besar.
4. Olahraga secara teratur untuk menurunkan berat badan, tapi juga sekaligus membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah sembelit. Paling tidak olahragaralah secara teratur minimal 30 menit setiap harinya.