Merdeka.com - Wabah corona (covid-19) yang merebak di berbagai berbagai negara tidak hanya merenggut korban jiwa. Tetapi, juga berimbas ke beberapa sektor industri dan turut mengguncang perekonomian masyarakat di dunia.

Di situasi seperti ini, banyak masyarakat yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal itu terjadi dikarenakan ada sejumlah pekerja yang harus merasakan kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba. Tak sedikit pula, orang yang dirumahkan sementara waktu tanpa di gaji.

Kehilangan pekerjaan ini turut dirasakan oleh seorang kakek yang ada di Thailand. Bahkan, karena hal tersebut ia rela kembali ke kampung halamannya dengan menggunakan sepeda. Kisahnya sontak membuat warganet kaget sekaligus haru.

Pulang Kampung Usai di-PHK

Dilansir dari borakdaily.com Jum'at (23/4), sebuah unggahan asal Thailand menjadi viral dan perbincangan publik. Dalam unggahan itu, ditunjukkan seorang kakek yang pulang ke kampung halamannya dengan menggunakan sepeda usai di-PHK dari sebuah perusahaan yang ada di Thailand. Tampak ia membawa sebuah tas dan sesekali mendorong sepedanya.

Melihat hal itu, seorang warga Thailand yang bertemu dengan dirinya di jalan membantunya dengan sekadar memberikan makanan dan membagikan kisahnya lewat Facebook. Unggahannya tersebut hingga kini sudah dibagikan lebih dari 25 ribu kali.

barokdaily.com/2020 Merdeka.com

Butuh Waktu Berhari-Hari Menuju Kampung Halaman

Masih dari borakdaily.com, kakek tersebut berada di Provinsi Rayong. Sementara, kampung halamannya berada di Provinsi Ubon Ratchathani. Untuk menuju ke kampung halamannya butuh waktu berhari-hari jika menggunakan sepeda.

barokdaily.com /2020 Merdeka.com

Bekerja Sebagai Security

Sebelum dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja, kakek tersebut bekerja sebagai security atau penjaga keamanan di suatu perusahaan yang ada di Thailand.

Terlihat, kakek itu masih mengenakan seragam kerjanya saat pulang dengan sepedanya.

barokdaily.com/2020 Merdeka.com

Punya Masalah Penglihatan

Selain menjelaskan kalau ia baru saja dipecat dan ingin kembali ke kampung halamannya, kakek tersebut mengungkapkan masalah kesehatannya. Kakek tersebut mengaku mempunyai masalah penglihatan dan tampak kelelahan sembari menuntun sepedanya.

Sang kakek juga mengungkapkan tidak mempunyai uang untuk mengobati matanya. Bahkan, untuk keberlangsungan hidupnya saja ia dibantu oleh orang-orang sekitar yang merasa iba dengan memberi sebuah nasi.

2020 Merdeka.com/Wipapon Rungchot