Merdeka.com - Ada dua penyebab utama yang dapat mempercepat proses penuaan kulit, yaitu paparan sinar matahari dan advanced glycation end products, atau produk akhir glikasi lanjutan (AGEs). AGEs terbentuk ketika protein atau lemak bergabung dengan gula.

Meskipun penyebab penuaan ini tidak 100 persen dalam kendali kita, menggunakan tabir surya dan memperhatikan pola makan secara keseluruhan dapat membantu kita dalam melindungi dan menyembuhkan kulit.

Meskipun memperhatikan pola diet terdengar mudah, namun banyak orang masih kesulitan ketika harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tapi ingat, bahwa setiap orang itu unik. Jadi mungkin ada orang yang terpengaruh dengan makanan penyebab penuaan kulit ini, tapi ada juga yang tidak terlalu merasakannya. Berikut ini beberapa makanan penyebab penuaan kulit yang kami kutip dari laman Healthline.

Kentang Goreng

©2018 Merdeka.com/FreeImages

Makanan penyebab penuaan kulit yang pertama adalah kentang goreng. Makanan yang digoreng dengan minyak pada suhu tinggi melepaskan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel pada kulit. Paparan radikal bebas ini mempercepat proses penuaan karena tindakan yang disebut cross-linking.

Cross-linking ini memengaruhi molekul DNA dan dapat melemahkan elastisitas kulit. Terlebih lagi, terlalu banyak mengonsumsi garam dapat mengeluarkan air dari kulit dan menyebabkan dehidrasi. Itu bisa membuat kulit lebih rentan terhadap kerutan.

Roti Putih

Makanan penyebab penuaan kulit yang kedua yaitu roti putih. Ketika karbohidrat olahan berintegrasi dengan protein, hal itu menyebabkan pembentukan AGEs. AGEs memiliki efek langsung pada penyakit kronis serta proses penuaan.

Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti putih, dapat menyebabkan peradangan pada tubuh yang terkait langsung dengan proses penuaan.

Gula Putih

Makanan penyebab penuaan kulit yang ketiga yakni gula putih. Gula adalah salah satu masalah kulit yang paling terkenal seperti jerawat. Seperti yang disebutkan di atas, gula berkontribusi pada pembentukan AGEs yang dapat merusak kolagen.

Saat kadar gula kita meningkat, proses AGE ini distimulasi. Kemudian, ini kembali meningkat ketika melibatkan sinar matahari. Jadi, daripada makan es krim di pantai, pilihlah buah beku yang menyegarkan atau es loli tanpa tambahan gula.

Margarin

© PIxabay/ds_30

Makanan penyebab penuaan kulit yang keempat ada margarin. Studi yang lebih lama menunjukkan bahwa mereka yang tidak mengonsumsi margarin atau mentega memiliki lebih sedikit kerusakan kulit dan kerutan daripada mereka yang melakukannya.

Dan menurut sains: Margarin lebih buruk daripada mentega asli dalam jumlah sedang karena mengandung banyak minyak terhidrogenasi parsial. Asam lemak trans ini membuat kulit lebih rentan terhadap radiasi ultraviolet, yang dapat merusak kolagen dan elastisitas kulit.

Daging Olahan

Makanan penyebab penuaan kulit yang kelima adalah daging olahan. Hot dog, pepperoni, bacon, dan sosis adalah contoh daging olahan yang bisa berbahaya bagi kulit.

Daging ini tinggi natrium, lemak jenuh, dan sulfit, yang semuanya dapat mengeringkan kulit dan melemahkan kolagen dengan menyebabkan peradangan. Untuk pilihan protein yang terjangkau, Anda bisa menukar daging olahan dengan telur atau kacang.

Susu

Beberapa telah melihat perubahan kulit yang positif ketika mereka menyingkirkan produk susu. Tapi yang lain tidak melihat perbedaan yang signifikan sama sekali.

Semua tergantung pada orangnya. Bagi sebagian orang, susu dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang menyebabkan stres oksidatif, yang merupakan penyebab utama penuaan dini. Diet rendah produk susu dapat melindungi kulit yang terpapar sinar matahari dari kerutan.

Soda dan Kopi

Apa yang dilakukan soda dan kopi untuk kesehatan Anda lebih berkaitan dengan tidur daripada kulit. Keduanya mengandung kafein tinggi, yang jika Anda minum lebih sering hingga malam hari, dapat memengaruhi tidur.

Tidur yang buruk telah dikaitkan dengan peningkatan tanda-tanda penuaan dan lingkaran mata, kerutan, dan garis-garis halus.

Alkohol

Makanan penyebab penuaan kulit yang terakhir adalah alkohol. Alkohol dapat menyebabkan sejumlah masalah pada kulit, termasuk kemerahan, bengkak, hilangnya kolagen, dan kerutan.

Alkohol juga menguras nutrisi, hidrasi, dan kadar vitamin A Anda, yang semuanya berdampak langsung pada kerutan. Vitamin A sangat penting dalam hal pertumbuhan sel baru dan produksi kolagen, memastikan kulit elastis dan bebas kerut.