Merdeka.com - Buah naga adalah jenis buah yang tumbuh di kaktus yang disebut hylocereus. Jenis tanaman ini dapat Anda temukan banyak di daerah tropis di seluruh dunia. Nama tanaman ini berasal dari kata Yunani "hyle", yang berarti "kayu", dan kata Latin "cereus" yang berarti "waxen".

Buah ini memiliki bentuk yang unik, di mana buahnya berbentuk lonjong berwarna merah muda atau kuning cerah, dengan jumbai-jumbai berwarna hijau yang dianalogikan dengan sisik naga. Ketika buah ini dipotong, Anda akan mendapatkan daging berwarna putih atau merah yang dilengkapi dengan biji-biji hitam yang bisa Anda makan juga.

Untuk kandungan nutrisinya, buah naga merupakan sumber zat besi, magnesium, dan serat yang sangat baik. Selain itu, buah naga juga mengandung protein, karbohidrat, vitamin B, dan vitamin C, serta rendah kalori. Khusus bagi buah naga merah, mereka memiliki kandungan beta karoten yang lebih tinggi dibanding buah naga putih.

Manfaat buah naga merah yang berkaitan dengan kandungan beta karoten dapat memengaruhi kesehatan kulit dan mata Anda. Buah naga ini juga cocok dimasukkan ke dalam menu diet harian karena memiliki berbagai manfaat. Seperti yang akan merdeka.com sampaikan berikut ini mengenai manfaat buah naga merah untuk diet, yang dilansir dari laman Healthline.

Kaya dengan Serat

shutterstock.com

Manfaat buah naga merah untuk diet yang pertama adalah karena kandungannya yang kaya akan serat. Serat makanan adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna dan memiliki banyak manfaat kesehatan potensial.

Otoritas kesehatan merekomendasikan 25 gram serat per hari untuk wanita dan 38 gram untuk pria. Seperti antioksidan, suplemen serat tidak memiliki manfaat kesehatan yang sama seperti serat dari makanan. Dengan 7 gram per porsi satu cangkir, buah naga adalah sumber makanan utuh yang sangat baik.

Meskipun serat mungkin paling terkenal karena perannya dalam pencernaan, penelitian menunjukkan bahwa serat juga berperan dalam melindungi terhadap penyakit jantung, mengelola diabetes tipe 2, dan menjaga berat badan yang sehat.

Sumber Magnesium yang Baik

Manfaat buah naga merah untuk diet yang kedua yaitu sebagai sumber magnesium yang baik bagi tubuh. Buah naga merupakan buah yang menawarkan lebih banyak magnesium daripada kebanyakan buah, dengan 18% dari AKG hanya dalam satu cangkir.

Rata-rata, tubuh Anda mengandung 24 g magnesium, atau kira-kira satu ons. Meskipun jumlahnya tampak kecil, mineral ini ada di setiap sel manusia dan berperan dalam lebih dari 600 reaksi kimia penting di dalam tubuh Anda.

Menjaga Kesehatan Usus

©2015 Merdeka.com/shutterstock/Romaset

Manfaat buah naga merah untuk diet yang ketiga adalah untuk menjaga kesehatan usus. Usus adalah rumah bagi sekitar 100 triliun mikroorganisme yang beragam, termasuk lebih dari 400 spesies bakteri.

Banyak peneliti percaya komunitas mikroorganisme ini dapat memengaruhi kesehatan Anda. Baik penelitian pada manusia dan hewan telah mengaitkan ketidakseimbangan dalam usus dengan kondisi seperti asma dan penyakit jantung.

Mengingat buah naga mengandung prebiotik, maka dapat berpotensi meningkatkan keseimbangan bakteri baik di usus. Secara khusus, buah naga juga mendorong pertumbuhan dari dua bakteri sehat, yaitu bakteri asam laktat dan bifidobakteri.

Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat buah naga merah untuk diet yang selanjutnya yaitu untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kemampuan tubuh Anda untuk melawan infeksi ditentukan oleh beberapa faktor berbeda, termasuk kualitas makanan Anda.

Vitamin C dan karotenoid dalam buah naga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi dengan melindungi sel darah putih dari kerusakan. Sel darah putih dalam sistem kekebalan akan menyerang dan menghancurkan zat berbahaya. Namun, mereka juga sangat sensitif terhadap kerusakan akibat radikal bebas.

Sebagai antioksidan kuat, vitamin C dan karotenoid dapat menetralkan radikal bebas dan melindungi sel darah putih Anda dari bahaya.

Meningkatkan Kadar Besi

Manfaat buah naga merah untuk diet yang berikutnya yakni untuk membantu meningkatkan zat besi. Buah naga merupakan salah satu dari sedikit buah segar yang mengandung zat besi. Zat besi sendiri memainkan peran penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh Anda. Nutrisi ini juga memainkan peran penting dalam memecah makanan menjadi energi.

Untuk memerangi kadar zat besi yang rendah, penting untuk mengonsumsi berbagai makanan kaya zat besi. Sumber zat besi yang kaya termasuk daging, ikan, kacang-kacangan, dan sereal.

Buah naga juga bisa menjadi pilihan bagus, karena satu porsinya mengandung 8% dari asupan harian yang direkomendasikan. Buah ini juga dilengkapi dengan vitamin C, yang akan membantu tubuh menyerap zat besi.

Membantu Melawan Penyakit Kronis

Manfaat buah naga merah untuk diet yang terakhir adalah untuk membantu tubuh melawan penyakit kronis. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang menyebabkan kerusakan sel, yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit.

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah naga. Antioksidan bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel dan peradangan.

Studi menunjukkan bahwa diet tinggi antioksidan dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan artritis.

Buah naga sendiri mengandung beberapa jenis antioksidan, seperti:

Vitamin C: Studi observasi telah menemukan korelasi antara asupan vitamin C dan risiko kanker. Sebagai contoh, sebuah penelitian pada 120.852 orang mengaitkan asupan vitamin C yang lebih tinggi dengan tingkat kanker kepala dan leher yang lebih rendah. Betalains: Studi tabung reaksi menunjukkan betalain dapat memerangi stres oksidatif dan mungkin memiliki kemampuan untuk menekan sel kanker. Karotenoid: Beta karoten dan likopen adalah pigmen tanaman yang memberi warna cerah pada buah naga. Diet kaya karotenoid telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker dan penyakit jantung. Dan dibanding buah naga putih, buah naga merah memiliki lebih banyak kandungan beta karoten.

(mdk/ank)