10 Penyebab Migrain yang Jarang Diperhatikan, Stres Jadi Pemicunya
Merdeka.com - Migrain adalah sakit kepala yang terasa berdenyut, dan biasanya terjadi pada satu sisi kepala saja. Migrain merupakan penyakit saraf yang dapat menimbulkan gejala seperti mual, muntah, serta sensitif terhadap cahaya atau suara. Serangan migrain dengan rasa nyeri yang mengganggu dapat berlangsung selama beberapa jam atau beberapa hari.
Migrain lebih banyak menyerang wanita dibandingkan dengan pria. Meski begitu, migrain bisa menyerang siapa saja. Migrain disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari jenis kelamin, umur, hingga mengalami stres.
Mengalami migrain memang sangat menyiksa. Pada beberapa kondisi, migrain dapat mengganggu aktivitas penderitanya karena sakit yang ditimbulkan bisa parah dan bisa berlangsung lama.
Selain itu, frekuensi munculnya migrain juga beragam. Pada sebagian orang, serangan migrain dapat muncul hanya beberapa kali dalam setahun. Akan tetapi, pada penderita lainnya, migrain dapat muncul hingga beberapa kali dalam seminggu.
Agar Anda bisa terhindar dari serangan migrain, maka penting untuk mengetahui penyebab migrain agar Anda dapat menghindarinya. Berikut penyebab migrain yang jarang diperhatikan, dilansir dari berbagai sumber:
1. Faktor Genetik
Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com
Banyak peneliti yang mengatakan bahwa penyebab migrain adalah pembuluh darah yang membengkak. Namun, hal itu hanyalah satu dari banyaknya penyebab migrain. Penyebab lain yang sudah pasti adalah migrain ternyata merupakan gangguan neurologis turunan.
Jika Anda memiliki orang tua yang salah satunya memiliki riwayat serangan migrain, maka Anda memiliki 50 persen peluang untuk memiliki kondisi yang sama. Namun, jika kedua orang tua Anda memiliki riwayat migrain, maka kemungkinan Anda mengalami kondisi yang sama juga meningkat yaitu sebesar 70 persen.
2. Makanan dan Minuman Tertentu
Sumber:alibaba.com 2020 Merdeka.com
Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kandungan tertentu seperti MSG dan kafein diyakini dapat menjadi penyebab migrain. Baik MSG dan kafein keduanya dapat memengaruhi sistem saraf pusat dan pembuluh darah pada otak. Akibatnya, pembuluh darah di otak jadi menyempit dan berkontraksi.
Selain makanan ber-MSG, makan makanan mengandung keju dan cokelat juga bisa jadi pemicu migrain. Cokelat dan keju memiliki beberapa zat yang dicurigai sebagai penyebab migrain seperti phenylethylamine, flavonoid dan tiramin. Berbeda dengan dua zat lainnya, tiramin merupakan zat pemicu migrain yang penting karena dapat menyebabkan perubahan hormon otak dan memengaruhi aliran darah.
3. Menstruasi
Sumber:liputan6.com 2020 Merdeka.com
Pada wanita, ternyata siklus menstruasi dapat memengaruhi seseorang mengalami serangan migrain. Perubahan hormon estrogen pada saat menjelang dan selama menstruasi adalah penyebabnya.
Namun, tidak hanya pada saat menstruasi, serangan migrain juga dapat dialami oleh wanita setelah siklus menstruasi selesai. Beberapa penelitian bahkan menambahkan bahwa penyebab migrain karena perubahan hormon estrogen ini mungkin juga akan dialami wanita setelah masa menopause.
4. Perubahan Cuaca dan Aroma yang Menyengat
Penyebab migrain juga bisa berasal dari lingkungan sekitar. Biasanya migrain dapat menyerang saat seseorang berada di tempat dengan perubahan cuaca yang ekstrem. Tidak hanya itu, perubahan aroma tertentu yang menyengat juga bisa menyebabkan seseorang mengalami migrain.
5. Stres
Sumber:heart.org 2020 Merdeka.com
Peningkatan maupun penurunan kondisi emosional seseorang secara tiba-tiba dapat memicu terjadinya migrain. Saat stres, otak seseorang akan melepaskan senyawa-senyawa kimia yang menyebabkan beberapa perubahan pada tubuh dan otak, seperti ketegangan otot dan pelebaran pembuluh darah.
Bahkan, migrain tidak hanya menyerang saat kondisi stres karena tekanan situasi yang buruk, tetapi bisa juga terjadi pada saat momen yang membahagiakan. Pada beberapa kasus, migrain baru terasa setelah momen stres tersebut telah lewat atau selesai, atau saat Anda sudah memasuki masa relaksasi.
6. Alkohol
Sumber:pixabay.com 2020 Merdeka.com
Penyebab migrain lainnya adalah konsumsi alkohol. Bir, anggur, dan minuman beralkohol lainnya mengandung etanol, bahan kimia yang memicu sakit kepala karena dapat memperlebar pembuluh darah.
Ketika pembuluh darah di sekitar kepala melebar, maka itu akan menyebabkan tekanan dan sensitivitas pada saraf-saraf di kepala. Semakin banyak seseorang mengonsumsi alkohol, maka semakin besar tingkat kemungkinan serangan migrain yang dialami orang tersebut.
7. Infeksi dan Alergi
Penyebab migrain lainnya adalah karena adanya infeksi dan alergi. Migrain sering disebabkan oleh infeksi pernapasan seperti flu atau pilek biasa. Tidak heran, demam dan saluran sinus yang tersumbat dapat menyebabkan sakit kepala yang merupakan gejala sinusitis. Begitu pula dengan alergi yang mempengaruhi sinus, menyebabkan rasa sakit dan tekanan di balik dahi dan tulang pipi.
Tidak hanya pada sinusitis, kasus infeksi yang serius seperti ensefalitis dan meningitis juga bisa menyebabkan migrain yang lebih hebat. Biasanya disertai gejala lainnya seperti kejang, demam tinggi, dan leher kaku.
8. Masalah Gigi dan Gusi
Sumber:klikdokter.com 2020 Merdeka.com
Kesehatan gigi dan mulut juga sangat penting untuk diperhatikan agar seseorang terhindar dari serangan migrain. Pasalnya, ketika gigi atau gusi mengalami peradangan dan rasa sakit, maka sakitnya dapat menyebar sampai di kepala dan hal itu dapat menyebabkan migrain.
Tergantung pada sisi mana yang terkena, jika yang sakit adalah gigi dan gusi sebelah kiri, maka hal itu bisa menjadi penyebab sakit kepala sebelah kiri.
9. Kurang Tidur
Sumber: medicalnewstoday.com 2020 Merdeka.com
Pola tidur Anda sehari-hari juga penting untuk diperhatikan. Kurangnya tidur dapat menyebabkan seseorang mudah terkena serangan migrain.
Begitu migrain terjadi, rasa sakit juga bisa membuat tidur kurang nyenyak di malam hari, sehingga yang terjadi adalah pola lingkaran setan. Orang dengan gangguan tidur lainnya seperti obstructive sleep apnea juga lebih rentan mengalami migrain.
10. Gangguan Saraf
Penyebab migrain selanjutnya adalah gangguan saraf. Adanya masalah pada saraf terkadang bisa menjadi sumber sakit kepala. Tiga gangguan saraf yang biasa menyebabkan migrain adalah Occipital Neuralgia, Giant Cell Arteritis dan Trigeminal Neuralgia.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspada Caffeine Headache, Kondisi Pusing Saat Coba Berhenti Minum Kopi
Caffeine headache adalah kondisi di mana konsumsi kafein dapat menyebabkan atau meredakan sakit kepala.
Baca Selengkapnya7 Tips Menjaga Suasana Hati agar Tetap Stabil, Patut Dicoba
Menjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.
Baca SelengkapnyaStres Ternyata Mudah Bikin Menguap, Ketahui Penyebabnya!
Stres memengaruhi sistem pernapasan, tingkat energi, dan hormon dan hormon tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya
Susah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ketahui Cara Mengatasinya
Sakit kepala yang berdenyut sampai ke mata disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca Selengkapnya8 Pantangan Vertigo, Menggerakkan Kepala Tiba-Tiba hingga Konsumsi Makanan Asin
Penting bagi penderita vertigo untuk mengelola gejala.
Baca SelengkapnyaPenyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya
Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaPenyebab Susah Sendawa yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya
Penyebab susah sendawa dapat bervariasi, mulai dari faktor-faktor sehari-hari hingga kondisi medis tertentu.
Baca SelengkapnyaPenyebab Mata Merah Sebelah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Mata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.
Baca Selengkapnya