Merdeka.com - Dianggap lalai dalam menjalankan tugas dan lebih mengutamakan hobinya sendiri, Tumenggung Raden Wiranegara II hanya berkuasa selama setahun.
Penulis: Hendi Jo
Makam tua berbatu itu tampak tak terawat. Sebagian temboknya tampak akan runtuh. Di kanan-kiri dan depan-belakang, ilalang tumbuh subur seolah menjadi pelindung bagi keberadaan pusara itu. Ada nama tertera di nisannya: Tumenggung Raden Wiranegara II. Siapakah dia?
Dalam suatu mansukrip tua berjudul Inlandsche Verhalen van den Regent van Tjiandjoer (1857), R.A.A. Kusumahningrat alias Dalem Pancaniti menyebut Tumenggung Wiranegara II masih termasuk saudara dekatnya.
"Dia adalah kakak saya (lain ibu)," ungkap Bupati Cianjur ke-9 itu.
Wiranegara II naik tahta sebagai bupati Cianjur pada tahun 1833, menggantikan ayahnya yang bernama R.A.A. Prawiradiredja I. Sejatinya pengangkatan tersebut tidak begitu direstui oleh Residen Priangan Holmberg de Beckfeld. Selain memiliki citra kurang baik karena dianggap 'anak manja' yang suka berjudi, Wiranegara II pun adalah penggila kegiatan berburu ikan di sungai-sungai besar.
"Salah satu ikan favoritnya adalah kancra, hingga dia dijuluki sebagai Dalem Kancra," ungkap sejarawan Cianjur Luki Muharam.
Holmberg tadinya akan mengangkat Bupati Limbangan (Garut) yang bernama R.A.A. Kusumadinata sebagai pengganti Prawiradiredja I. Namun karena merasa malu, Bupati Cianjur ke-7 itu bersikeras mengangkat Wiranegara II sebagai penggantinya.
"Residen Holmberg pun mempertimbangkan masalah itu dan akhirnya menerima usulan dari Adipati Prawiradiredja I," ungkap R.A.A. Kusumahningrat.
Pemerintah Hindia Belanda di Batavia juga akhirnya tak bisa berbuat apa-apa. Tapi mereka memberikan catatan: Wiranegara II akan diuji dulu selama dua tahun. Jika selama dua tahun dia 'lulus ujian' maka dia akan diangkat sebagai bupati Cianjur secara penuh. Syarat itu lantas disepakati oleh Prawiradiredja I dan Wirangera II.
Dalam kenyataannya, Wiranegara II berfungsi sebagai bupati hanya sekejap. Beberapa minggu setelah pengangkatannya, dia pun kembali ke gaya hidup semula: berjudi dan memburu ikan kancra hingga ke pelosok-pelosok Cianjur.
Kegilaannya akan ikan menjadikan Wiranegara II bisa disebut sebagai pionir munculnya masakan-masakan ikan khas Cianjur yang dikenal hingga kini. Sebut saja misalnya masakan pepes ikan tulang rangu (lunak), ikan bakar, pesmol dan cobek.
"Begitu doyannya dia kepada masakan ikan, hingga kepala ikan saja sampai dibongkar dan dinikmatinya," ungkap Luki Muharam.
Berburu ikan itu terus dilakukan Wiranegara II tanpa mengenal rasa bosan, seolah kegiatan tersebut adalah pekerjaannya yang utama. Saat Cianjur sering dilanda gempa bumi pada awal Oktober 1834, Wiranegara II seolah tak peduli dan tetap berangkat ke Sungai Cibuni (terletak di selatan Cianjur) untuk berburu ikan kancra.
Advertisement
Hari kesepuluh Oktober 1834, gempa bumi hebat menghantam Cianjur. Dalam Katalog Gempabumi Signifikan dan Merusak (1821-2018), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut bencana itu termasuk yang terdasyat. Bukan hanya meluluhlantakan sebagian kota Cianjur saja, namun juga membuat jalur Bogor-Puncak-Cianjur mengalami keretakan yang parah.
Dalam situasi seperti itu, Wiranegara II justru tak hadir di tengah rakyatnya. Ketika sebagian penduduk Cianjur kehilangan tempat tinggal, dia justru tengah asyik berburu ikan kancra di Sungai Cibuni.
Pemerintah Hindia Belanda pun murka. Empat hari kemudian turun surat pemecatan dari Gubernur Jenderal Jean Chretien Baud untuk Tumenggung Raden Wiranegara II. Berakhirlah kekuasaan Dalem Kancra.
Pemerintah Hindia Belanda lantas mengangkat R.A.A. Kusumahningrat sebagai pengganti Wiranegara II. Dia berkuasa hingga 28 tahun kemudian.
[noe]Bentrok TKR-LRDR di Karawang: Tawuran Pakai Peluru
Sekitar 17 Menit yang laluLRDR: Dibentuk Pengikut Tan Malaka, Tak Patuh Perintah Perdana Menteri Sjahrir
Sekitar 1 Jam yang laluKemarahan Soedirmo Boender Lihat Perlakuan Tentara Jepang pada Perempuan Indonesia
Sekitar 1 Hari yang laluSoedirmo Boender, Orang Jawa yang Terpaksa Bertempur untuk Amerika di Perang Pasifik
Sekitar 1 Hari yang laluSejarah Penampakan UFO di Indonesia: Disangka Pesawat Canggih Milik Musuh
Sekitar 6 Hari yang laluSepak Terjang dan Perlawanan Haji Prawatasari Berujung VOC Larang Ibadah Haji
Sekitar 6 Hari yang laluKisah Tentang Haji Ujungkulon, Batal ke Mekkah Karena Takut Ombak Tinggi
Sekitar 6 Hari yang laluSejarah Haji era Hindia Belanda: Dicap Pemberontak Hingga Masuk Daftar Orang Diawasi
Sekitar 6 Hari yang lalu70 Hari Ditawan Diperlakukan Manusiawi, 7 Prajurit Marinir Belanda Terbuka Pikirannya
Sekitar 6 Hari yang laluAksi Balasan Dendam Militer Belanda: Sedadu Mengamuk, 64 Rakyat Prambonwetan Gugur
Sekitar 1 Minggu yang laluMarinir Belanda Disergap di Prambonwetan, Kepala Seorang Letnan Hancur Kena Granat
Sekitar 1 Minggu yang laluDemi Panglima Divisi Siliwangi, Kepala Mayor Abdurachman Ditembak Tentara Baret Hijau
Sekitar 1 Minggu yang laluDikenal Kejam, Pasukan Baret Hijau Belanda Buru Panglima Siliwangi untuk Dibunuh
Sekitar 1 Minggu yang laluPerlakuan Juragan Kopi Priangan pada Buruh: Dipukul Kepala Hingga Meninggal
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 3 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 5 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluKedekatan Jokowi dan Luhut, Hingga Merasa Selalu Dilindungi
Sekitar 23 Jam yang laluElite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Pasukan Elite TNI di Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluDanpaspampres Jamin Keamanan Jokowi di Ukraina: Ada Kopasus, Denjaka dan Paskhas
Sekitar 2 Hari yang laluSubvarian Baru Virus Corona Kebal Antibodi yang Dipicu Vaksinasi & Infeksi Omicron
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di 143 Pasien
Sekitar 1 Hari yang laluUpdate Covid-19 Nasional Hari Ini per 24 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 2.069 Orang
Sekitar 1 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluNike Umumkan akan Angkat Kaki dari Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluGibran Mengaku Tidak Khawatir Jokowi ke Rusia dan Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami