Merdeka.com - Sekitar tahun 1969. Sekelompok mahasiswi Fakultas Sastra UI (sekarang FIB) mendobrak kebiasaan di lingkungan kampus. Mereka dikenal dengan nama tenar Geng Pentholans.
Mereka mempelopori kuliah menggunakan celana jeans. Celana jeans populer di negara-negara barat gara-gara dipakai para musisi rock and roll. Muncul stigma mengenai celana jeans yang dianggap sebagai ikon pemberontak.
"Geng Pentholans ya berisik, cakep-cakep meski cerewet, dan bikin kuping pengang kalau sudah ngomel. Kelompok mahasiswi jaket kuning angkatan 1969 yang mempelopori kuliah pakai jeans di kampus Universitas Indonesia," ungkap salah satu kawan yang ditulis dalam buku Dear Ida: pribadi sederhana yang luar biasa.
Dobrakan Geng Pentholans FS UI ini seolah sebagai bentuk protes anti kebarat-baratan yang digembar-gemborkan Presiden Sukarno. Sukarno membatasi segala hal yang berhubungan dengan dunia barat.
Sukarno menentang budaya barat seperti cara pakaian, hingga musik. Budaya barat dianggap merusak remaja atau anak muda.
"Beliau sudah paham mengenai kenakalan remaja yang terjadi di negara-negara Barat," tulis Ayu dalam Jurnal Sejarah Berjudul Larangan Soekarno Terhadap Musik Barat Tahun 1959—1967.
Pantas saja pada tahun 1960-an, mahasiswa pada umumnya bergaya minimalis dengan kemeja rapi rambut klimis. Atau dress bermotif. Karena tidak mau dianggap sebagai golongan pemberontak.
Setelah Sukarno lengser, mahasiswa dan remaja saat itu mencari kebebasannya. Salah satunya seperti yang dilakukan Geng Phentolans. Memakai celana jeans ke kampus.
Fakultas Sastra UI terkenal karena banyak perempuan yang diidamkan mahasiswa fakultas lain. Contohnya saat acara Mapram (Masa Prabakti Mahasiswa). Banyak mahasiswa yang datang hanya untuk menantikan penampilan cewek-cewek Sastra UI.
"Apabila ikut trip keluar kota atau tampil di acara mapram UI… Wah itu musimnya cewek-cewek FS UI diincar cowok-cowok UI nonsastra," ungkap salah satu kawan yang ditulis dalam buku Dear Ida.
Cewek-cewek FS UI yang dimaksud salah satunya adalah Geng Pentholans. Geng yang necis pada zamannya di tahun 1969. Geng Pentholans beranggotakan Nessy Rambitan, Grace Tiwon, Ketin Christine, Sally Salsiah Manoppo, Yanti, Rachmah Batarfie, dan Ida. Semuanya mahasiswa Sastra Inggris, kecuali Sally yang jurusannya Antropologi.
Advertisement
Tingkah Geng Pentholans juga pernah membuat Harsja W. Bachtiar yang mewakili petinggi FS UI geleng-geleng kepala. Entah kagum atau tak habis pikir dengan anak didiknya yang punya bakat nekat. Pasalnya saat acara di UGM, mereka Geng Pentholans ini turun tangan jadi wakil FS UI.
Dengan setelan ala 60an, mereka bergoyang di atas panggung drum minyak kosong, diiringi lagu obladi-oblada. Mahasiswa UGM menyebut mereka 'koboi wedhok'.
Kehadiran Geng Pentholans juga pernah membuat sibuk Komandan Menwa UI, lantaran mereka datang ke Senayan menggunakan seragam hijau-hijau lengkap dengan sepatu boots tentara.
Rombongan mereka diduga termasuk yang bikin huru-hara, karena pada saat demo atau perjalanan bongkar pasang senjata api, tanpa tau siapa yang harus disalahkan, peluru meluncur ke udara. Untungnya tak ada korban.
Reporter Magang: Ita Rosyanti
[noe]Setelah Tak Jadi Presiden, Soeharto Menangis Lihat Rakyat Antre Beli Minyak
Sekitar 1 Hari yang laluDuet Maut Perwira Polri & TNI Kompak Berantas Judi & Korupsi di Medan
Sekitar 2 Hari yang laluPrajurit TNI Catut Nama Jenderal Saat Kenalan dengan Wanita Cantik, Endingnya Kocak
Sekitar 2 Hari yang laluAjudan Asam Urat Jelang HUT-RI, Sampai Presiden & Ibu Negara Ulek Sendiri Obatnya
Sekitar 3 Hari yang laluJenderal TNI Tanya Prajurit Sudah Pernah Cium Pacar? Jawabannya Bikin Ketawa
Sekitar 3 Hari yang laluSoleh Lemas, Dititipi Keranjang Telur Bebek Ternyata Isinya Granat Dicat Biru
Sekitar 4 Hari yang laluJenderal Mantan Ajudan Soeharto Dicopot, Sampai Tak Diberi Meja Usai Reformasi
Sekitar 4 Hari yang laluTeladan Langka Istri Jenderal Kopassus Hidup Sederhana, Tak Malu Jualan di Rumah
Sekitar 5 Hari yang laluKolonel TNI Garang di Lapangan, Soal Rokok Takut Ketahuan Ibu
Sekitar 5 Hari yang laluPengawalan Soeharto Agar Tak Diculik Tjakrabirawa: Panser & Jip Berpeluncur Granat
Sekitar 6 Hari yang laluCemeti Misterius di Pinggang Soeharto, Tak Pernah Lepas Saat Perang
Sekitar 1 Minggu yang laluPrajurit Andjing NICA Ditembak Mati Kawan Sendiri Karena Bebaskan Ayah Komandan TNI
Sekitar 1 Minggu yang laluKisah Lucu Anak Presiden Main Perang-Perangan di Istana, Bikin TNI Se-DKI Panik
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Sukarno Ungkap Hadiah Paling Seram dari Gadis Cantik, ini Isinya
Sekitar 1 Minggu yang laluViral Laporkan Setoran ke Atasan, Anggota Brimob Kini Diburu Propam
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Anggota Komisi III Sebut Kejaksaan Lebih Cantik dari Polisi & KPK
Sekitar 15 Jam yang laluViral Masuk Brimob karena Salah Pencet, Segini Gaji & Tunjangan Bakal Didapat
Sekitar 19 Jam yang laluIngin Ganti Blok Mesin Kendaraan, Ini Saran dari Iptu Benny Gak Bakalan Kena Tilang
Sekitar 21 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 1 Minggu yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluDeretan Pelatih Asing di BRI Liga 1 2023 / 2024: Persaingan 14 Arsitek Impor untuk Jadi yang Terbaik
Sekitar 22 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami