Sisi lain di balik meriahnya Jember Fashion Carnaval 2015

Merdeka.com - Jember Fashion Carnaval 2015 sudah berlalu, ditutup dengan grand carnival yang berlangsung pada tanggal 30 Agustus 2015 lalu. Namun masih ada berbagai cerita menarik yang bisa diulik dari event fashion tahunan bertaraf internasional tersebut.
Berikut ini beberapa kisah menarik di balik meriah dan spektakulernya karnaval Jember Fashion Carnaval 2015 yang berhasil dihimpun oleh tim Merdeka.com.
Kostum detail dengan budget jutaan rupiah
Untuk mengikuti grand carnival, kostum-kostum peserta harus dipersiapkan dengan ekstra hati-hati. Biaya yang harus dikeluarkan pun tak main-main. Bisa mencapai jutaan Rupiah per orang.Pasalnya, setiap detail kostum harus dipikirkan dengan masak. Seperti sepatu tanpa tumit yang dikenakan oleh Ully, salah satu peserta defile ini. Sepatu dengan sol super tebal ini dibuat khusus sejak beberapa bulan sebelum acara."Ini pesannya di daerah Petung, di Pak Rahmat," tuturnya.
Kostum berat bikin peserta tumbang di tengah parade
Para peserta grand carnival sudah siap di lokasi beberapa jam sebelum parade. Kostum yang rumit dan berat membuat mereka kurang leluasa bergerak. Apalagi mereka harus mengenakan kostum tersebut untuk berparade sejauh 3 kilometer.Akibatnya, beberapa peserta pingsan di tengah jalan dan harus diangkut ke garis finish dengan mobil ambulans. Yang berhasil sampai ke garis finish langsung memanfaatkan taman di sekitar GOR Kaliwates untuk beristirahat, meregangkan kaki sambil melepas pernak-pernik kostum.
Warga asing ikut jadi panitia
Event Jember Fashion Carnaval tidak hanya dinanti warga Jember dan kota-kota di sekitarnya. Tak sedikit wisatawan asing yang sengaja datang untuk menyaksikan.Uniknya, dari jajaran panitia Jember Fashion Carnaval pun ada sejumlah warga asing. Seperti dua pria bule di atas, yang ikut mengkondisikan jalan raya sebelum defile berparade.
Karnaval molor bikin pengunjung mengeluh
Grand carnival, puncak Jember Fashion Carnaval merupakan bagian yang paling dinanti warga Jember dan wisatawan. Untuk itu, mereka rela berpanas-panas menunggu defile berparade. Tak sedikit yang menggelar tikar dan koran di balik pagar pembatas untuk menonton bersama keluarga.Namun grand carnival ini molor hingga beberapa jam dari jadwal, membuat penonton mengeluhkan sinar matahari yang terik dan menerbitkan dahaga."Hampir tiap tahun kayak gini. Kadang di jadwal jam 12, tapi baru lewat jam 2," kata Ahmad Kulyubi, penonton dari Bondowoso.
Sampah berserakan di sekitar lokasi
Banyaknya penjual makanan yang ikut mencari untung lewat event Jember Fashion Carnaval membuat sampah berserakan di sekitar jalur parade. Sampah yang dibuang para penonton ini jadi 'pekerjaan rumah' tersendiri bagi penyelenggara. Namun di sisi lain, sisa-sisa bungkus makanan dan minuman ini juga menjadi ladang rezeki bagi sebagian orang. Tak sedikit para pemulung yang 'berkeliaran' di lokasi untuk mengumpulkan kardus nasi kotak dan botol plastik bekas air mineral.
Keringat penjual ikan gendong anak sampai tengah malam
JFC 2015 tidak hanya disesaki oleh penjual makanan atau aksesoris saja, penjual ikan hias pun ikut mengais rupiah di ajang tahunan tersebut.Sayangnya, menurut pengakuan si penjual ikan, omzet berjualannya tidak berbeda dengan hari-hari biasa.
"Ya, tergantung rejeki, Mas. Hari ini jualannya ya tidak habis. Ramainya kayak apa, kalau rejekinya segitu aja ya ndak habis," ujarnya kepada tim Merdeka.com.
Yang cukup ironis, sedari pagi pria tersebut berjualan sambil menggendong anaknya yang masih balita. Bahkan, melihat keramaian pengunjung yang tidak kunjung habis, dia mengaku bisa sampai tengah malam berada di situ.
"Ya, bisa sampek jam 12-an pulangnya," tambahnya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Prabowo Ungkap Rencana jika Kalah Lagi di Pilpres 2024: Saya akan Naik Gunung, Pensiun
Prabowo mengungkapkan rencana ke depan bila kalah lagi di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya


Ingat Riri Febriana? Mantan Artis Cilik Dulunya Berhijab, Kini Putuskan Pindah Agama
Riri Febriana, sosok yang tak asing di dunia hiburan. Dahulu, ia dikenal sebagai artis cilik dan berperan penting dalam sinetron populer, termasuk Genta Buana.
Baca Selengkapnya


Heboh Fuji Bertemu Aaliyah Massaid di Singapura, Foto Bareng Raffi Ahmad Buat Nagita Slavina Istighfar
Di postingan Instagram Raffi & Nagita Slavina, Jumat (01/12), Raffi Ahmad terlihat asyik duduk di tengah Aaliyah dan Fuji.
Baca Selengkapnya


8 Artis Indonesia Pernah Jadi Korban Bully, Ada Prilly Latuconsina, Afgan, Hingga Cinta Laura
Miliki karier cemerlang di dunia hiburan, siapa sangka jika deretan artis ini mengungkap kisah kelam dalam hidupnya.
Baca Selengkapnya


Deretan Artis Top Hadir di Resepsi Pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana di Bali, Luna Maya, Nia Ramadhani, Hingga Christian Bautista
Ayu Dewi, seleb kece yang turut hadir di pernikahan BCL dan Tiko. Malam ini, Ayu akan memandu acara dengan gaya MC-nya yang keren
Baca Selengkapnya

12 Potret Fushimi Inari Taisha, Kuil 10.000 Gerbang di Kyoto yang Menyedot Wisatawan
Fushimi Inari Taisha adalah kuil utama untuk memuja Inari sekaligus objek wisata populer untuk menikmati pemandangan musim gugur.
Baca Selengkapnya

Cantiknya Shinjuku Gyoen, Taman Nasional di Tokyo yang Muncul di Film Makoto Shinkai
Salah satu tempat dengan pemandangan keren yang muncul di film Makoto Shinkai adalah Shinjuku Gyoen National Garden.
Baca Selengkapnya

12 Potret Indarung I, Pabrik Semen Pertama di Indonesia yang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
Pabrik Indarung I milik PT Semen Padang tengah berupaya untuk mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Dunia dari UNESCO.
Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Zaman Dulu Suka Bertapa di Gunung?
Gunung selalu menjadi bagian penting dalam budaya Asia.
Baca Selengkapnya

12 Fakta Menarik Danau Titicaca, Tertinggi di Dunia dan Punya Pemukiman Pulau Terapung
Bicara tentang Titicaca, ternyata danau ini punya banyak hal menarik untuk dibahas.
Baca Selengkapnya

10 Fakta Situs Manusia Purba Sangiran, Sumber Ilmu Arkeologi Terpenting Kepunyaan Indonesia
Situs manusia purba Sangiran telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu dari empat situs warisan budaya dunia di Indonesia pada tahun 1996.
Baca Selengkapnya

12 Gunung di Indonesia yang Kerap Dipakai Bertapa
Beberapa gunung di Indonesia diliputi kisah-kisah mistis yang berkaitan dengan pertapaan.
Baca Selengkapnya