Pekan Menjangan 2018: Pulau Menjangan adalah tanggung jawab kita bersama!
Merdeka.com - Nama Pulau Menjangan kini tak lagi asing untuk para wisatawan. Bukan cuma penggemar diving maupun snorkeling, bagi para fotografer, pecinta keindahan alam, atau yang sekedar ingin melepas penat, sekarang tahu pulau ini. Ya, pulau yang masuk dalam jajaran Taman Nasional Bali Barat itu memang indah tak hanya di atas, tapi juga di bawah lautnya.
Eksotik! Mungkin itu kata yang tepat ketika pertama kali melihat bawah laut Pulau Menjangan. Bagi para divers yang sudah pernah menjelajahi keindahan bawah laut Indonesia, pasti takkan segan mengakui bahwa Pulau Menjangan adalah salah satu spot dive terbaik di Nusantara.
Pekan Menjangan 2018 ©2018 Merdeka.comSejak terbuka untuk dikunjungi dari berbagai port/pelabuhan, Pulau Menjangan seakan tak pernah sepi pengunjung. Di bulan apapun, selalu ada wisatawan yang mendatanginya, baik lokal maupun internasional. Menyenangkan! Tapi justru di sinilah tantangannya, khususnya bagi para pengelola Taman Nasional Bali Barat.
Untuk itulah, bertepatan dengan perayaan Earth Day atau Hari Bumi, pihak Taman Nasional Bali Barat mengajak para pemilik dive center maupun dive shop untuk ikut ambil bagian demi pelestarian sumber kehidupan bersama ini lewat Pekan Menjangan 2018. Selama 3 hari pada 11-13 Mei 2018, digelar beragam acara di Labuan Lalang -salah satu port penyebrangan ke Pulau Menjangan. Mulai dari Menjangan Expo, Talk Show, Menjangan Clean Up, Schoool Camp, Trash Workshop, Trash Walk hingga Underwater Clean Up.
Pekan Menjangan 2018 ©2018 Merdeka.com"Pulau Menjangan ini milik kita bersama. Jadi mari sama-sama kita menjaga. Bersama dive center di sekitar Buleleng, kita akan bersama-sama membersihkan tempat ini," ujar perwakilan Taman Nasional, Pak Engkol, kepada merdeka.com, sebelum menuju Pulau Menjangan untuk menggelar bersih-bersih di bawah air.
Pekan Menjangan 2018 ©2018 Merdeka.comDikatakannya, Pulau Menjangan kini jadi sumber kehidupan banyak orang. Khususnya bagi para pemilik dive center di sekitar Bali Barat dan Utara. Di pulau inilah yang menjadi saksi perubahan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Bila dulunya sekedar mencari makan di darat, sekarang warga sekitar Buleleng sudah terampil 'berburu dolar' di dalam air sebagai dive guide atau dive master. Oleh karenanya, kata Pak Engkol, sangat penting bagi kita untuk bersama-sama menjaga kelestarian sumber penghidupan banyak orang ini.
"Kita ajarkan agar dive center-dive center ini juga ikut bertanggung jawab. Menjadi dive center dan dive shop yang pintar," katanya.
Kegiatan bersih-bersih bawah laut Pulau Menjangan dibagi menjadi beberapa kelompok dari total 30 divers yang mendaftar -termasuk tim merdeka.com. Para divers ini kemudian diplot ke beberapa lokasi dan diset waktu kurang lebih 60 menit untuk menyegarkan kembali coral dari sampah-sampah plastik.
Pekan Menjangan 2018 ©2018 Merdeka.comTim kami hanya menemukan sedikit sampah plastik. "Kita sangat beruntung. Artinya, Pulau Menjangan di bagian itu bersih," ujar para divers. Berbeda halnya dengan spot lain, ada banyak sampah yang berhasil dikumpulkan. Kebanyakan sampah-sampah ini berada di Pos 1 -tempat istirahat saat tiba di Pulau Menjangan.
Pekan Menjangan 2018 ©2018 Merdeka.comBelajar dari pengalaman di Pekan Menjangan 2018, marilah kita sama-sama menjaga kelestarian tempat wisata yang dikunjungi. Tidak hanya Pulau Menjangan, tapi juga berbagai lokasi wisata di seluruh Indonesia. Seperti kata Pak Engkol, ada banyak orang yang bisa menikmati keuntungan dari tempat yang bersih dan asri. Jadilah traveler cerdas, traveler pintar yang mampu bertanggung jawab.
(mdk/boo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya
Banyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Pulau Penyengat, Sajikan Wisata Budaya hingga Kuliner Khas Tanjung Pinang
Di Pulau Penyengat ini, wisatawan bisa menikmati pesona alam seperti indahnya senja sore hari dari pinggir pantai.
Baca Selengkapnya8 Temuan di Dunia Kesehatan yang Berawal dari Medan Perang
Siapa sangka bahwa sejumlah temuan penting di dunia kesehatan ternyata diawali dari upaya militer.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi
Di dalam negeri sendiri proyek reklamasi cukup banyak seperti di Surabaya, Jakarta, Batam, hingga Kalimantan.
Baca SelengkapnyaSerunya Berkunjung ke Pantai Kodok Pandeglang, Ada Kolam Renang dengan Pemandangan Laut
Baru dibuka, Pantai Kodok langsung mencuri perhatian wisatawan di Pandeglang
Baca SelengkapnyaGelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Banten Malam Ini
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Pasir Putih Parbaba, Pantai di Tepi Danau Toba yang Unik dan Wajib Dikunjungi
Salah satu spot wisata di tepi Danau Toba ini unik dan menarik untuk dikunjungi saat akhir pekan.
Baca SelengkapnyaMenjelajahi Kekayaan Alam di Geopark Meratus, dari Hutan Hujan hingga Mata Air Panas Non Vulkanik
Geopark Meratus disebut menyimpan banyak keajaiban alam.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Situs Menhir Mahat, Jejak Peninggalan Budaya Megalitik di Lima Puluh Kota Sumbar
Situs ini terdiri dari kumpulan menhir atau batu peninggalan budaya megalitik. Diperkirakan usianya sudah ribuan tahun.
Baca Selengkapnya