[Part 1] Taj Mahal, monumen cinta paling agung yang pernah dibuat
Merdeka.com - Banyak monumen dan karya yang dibuat untuk menandai seberapa besar rasa cinta yang dimiliki oleh seseorang, namun di antara seluruh hal tersebut rasanya tidak ada monumen yang lebih agung jika dibandingkan dengan Taj Mahal. Bangunan ini merupakan sebuah bukti cinta dari seorang raja dari dinasti Mughal di India bernama Shah Jahan terhadap permaisuri kesayangannya yang bernama Mumtaz Mahal.
Shah Jahan merupakan raja kelima dari dinasti Mughal di India yang menduduki tahta sejak tahun 1628 hingga 1658. Salah satu raja terbesar kerajaan Mughal ini terlahir sebagai pangeran Khurram dan masa kekuasaannya disebut sebagai zaman keemasan bagi arsitektur khas Mughal. Selama masa jabatannya itu dia membuat banyak sekali bangunan yang luar biasa, namun yang paling diingat adalah Taj Mahal yang dibangun di Agra.
Alasan pembangunan dari Taj Mahal adalah untuk mengenang permaisuri yang paling dicintainya yaitu Mumtaz Mahal. Pernikahan yang terjadi antara mereka terjadi ketika Shah Jahan masih menjadi pangeran pada tahun 1612, pada saat itu, Mumtaz Mahal juga masih menggunakan nama masa kecilnya yaitu Arjumand Banu Begum.
Pasangan ini bertemu ketika mereka masih berusia sekitar 14 tahun dan melangsungkan pertunangan lima tahun kemudian. Mumtaz sendiri merupakan salah seorang anggota keluarga bangsawan Persia yang sudah mengabdi pada dinasti Mughal sejak masa kekuasaan Akbar, kakek dari Shah Jahan.
Pada masa itu merupakan hal yang cukup biasa ketika anggota keluarga dan bangsawan melangsungkan pernikahan untuk menciptakan ikatan yang lebih kuat terutama di bidang politik. Keluarga Mughal sendiri merupakan salah satu pejabat penting di dinasti Mughal dan bahkan mendapat sebutan sebagai I'timad-ud-Daulah atau pilar negara.
Pangeran Khurram atau yang kelak dikenal sebagai Shah Jahan harus menunggu dulu selama lima tahun sebelum mereka menikah pada tahun 1612. Tahun dan tanggal pernikahan tersebut dipilih dengan perhitungan astrologi agar pernikahan yang berlangsung benar-benar bahagia. Jangka waktu yang sangat panjang tersebut tentu saja merupakan hal yang tidak umum pada masa itu.
Sebenarnya sebelum menikah dengan Mumtaz Halal, Shah Jahan sudah menikahi terlebih dahulu seorang wanita yang juga merupakan cucu dari salah satu penguasa Persia. Pernikahan pertama dengan wanita bernama Kandahari Begum itu menghasilkan seorang anak perempuan dan anak pertama bagi Shah Jahan.
Motif dari pernikahan pertama tersebut juga sama dengan pernikahan Shah Jahan dengan Mumtaz Mahal yaitu untuk memperkuat pengaruh politik. Pada keluarga kerajaan, banyak pernikahan dilangsungkan hanya demi tujuan politik dan tidak dilandasi oleh dasar cinta. Namun siapa sangka bahwa pernikahan dengan motif politik antara Shah Jahan dengan Mumtaz Mahal dapat menjadi sebuah kisah cinta yang sangat melegenda?
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini momen mengharukan seorang ayah harus berpisah dengan putrinya yang pilih ikut suami usai menikah.
Baca SelengkapnyaRasa cinta dari orangtua terhadap bayi bisa berperan sangat signifikan terhadap perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara. Awalnya, peneliti memperkirakan patung ini berusia 2000 tahun.
Baca SelengkapnyaSaking banyaknya, si pengantin bahkan menghitung mahar menggunakan mesin uang.
Baca SelengkapnyaMengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.
Baca SelengkapnyaMumi memiliki daya tarik yang tak terbantahkan dalam budaya saat ini, Sejumlah besar mumi tertua yang telah ditemukan terawetkan melalui beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata cinta romantis yang cocok dijadikan status di media sosial.
Baca SelengkapnyaCinta memiliki kemampuan unik untuk menyatukan, memberdayakan, dan membangkitkan kekuatan emosional.
Baca Selengkapnya