5 Tips cinta dari tahun 1950-an
Merdeka.com - Sekitar tahun 1950-an, posisi wanita dalam suatu hubungan bisa dikatakan masih terbatas. Kebebasan berekspresi wanita masih di bawah bayang-bayang kaum Adam. Kebanyakan dari mereka memang tak jauh-jauh dari peran sebagai seorang ibu rumah tangga. Tetapi, itu bukan berarti tak ada pelajaran yang bisa dipetik dari mereka, terutama terkait cinta. Berikut beberapa di antaranya, seperti dilansir dari She Knows.
1. Pikirkan perilaku AndaMungkin, nasihat ini terdengar kuno. Menjadi diri sendiri itu memang diperlukan, tetapi, cobalah menjaga kebiasaan buruk Anda. Ketika seorang pria melihat Anda bersikap begitu baik, itu bisa menjadi inspirasi baginya untuk berbuat serupa.
2. Jadilah menarik bagi pasanganKetika suami pulang kerja, Anda memang tidak harus mengenakan rok terbaik dan menyiapkan makan malam dengan menu ayam panggang. Kenakan saja celana jins, atasan lucu, dan sedikit lipgloss untuk menyambutnya. Dia mungkin tidak akan menampakkan keterkejutannya, tetapi dia akan melihat Anda begitu berbeda.
3. Makan bersama di meja makanSebelum saluran televisi kabel mencapai ribuan seperti saat ini, makan malam bersama adalah acara utama, bukan sekadar renungan. Berbincang dengan pasangan dan matikan sementara televisi Anda. Anda mungkin akan terkejut dengan banyaknya hal yang bisa dibicarakan. Kalau perlu, sambil mendengarkan lagu oldies lewat radio atau I-Phone Anda.
4. Selalu dukung pasanganDi tahun 1950-an, ada suatu batas yang jelas. Pria pergi bekerja, sementara wanita tinggal di rumah. Tetapi, dukungan untuk pasangan tak pernah berhenti. Nah, jika si dia sudah terlihat gugup sebelum melakukan presentasi kerja, catatan di tas kerjanya atau email atau ucapan, "Good luck!" akan sangat membantu.
5. Kenakan kembali gaun ituApakah renda dan sutra yang lembut sudah tidak terlihat cantik? Atau, gaun tidur wanita abad pertengahan itu tidak lagi menarik? Pria suka kelembutan. Dan, kami berani bertaruh Anda akan merasa lebih seksi juga.
Masa lalu memang memberikan banyak pelajaran, tak terkecuali soal asmara.
(mdk/pnc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.
Baca SelengkapnyaBeberapa rekomendasi peci Lebaran berdasarkan jenisnya yang bikin tampil ganteng maksimal.
Baca SelengkapnyaCara Belajar Anak Usia Dini yang Efektif, Ketahui Tipsnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa cara memilih gamis untuk Lebaran yang terbuat dari katun Jepang. Yuk simak tipsnya!
Baca SelengkapnyaMengetahui contoh fakta dan opini kurang lengkap rasanya jika tak memahami pengertian hingga ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaDari data kecelakaan saat arus mudik, temuan faktor kelelahan harus bisa dijadikan pelajaran bagi para pemudik.
Baca SelengkapnyaOrang tua butuh keterampilan khusus untuk menyikapi masa-masa pubertas seorang anak dengan tepat.
Baca SelengkapnyaMengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaMeski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.
Baca Selengkapnya