Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Melihat dari Dekat Perkampungan Arab di Pedalaman Kalimantan, Warganya Cantik

Melihat dari Dekat Perkampungan Arab di Pedalaman Kalimantan, Warganya Cantik

Kalimantan

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Melihat dari Dekat Perkampungan Arab di Pedalaman Kalimantan, Warganya Cantik

Perkampungan Arab tersebut diketahui terletak di tepi Sungai Pawan, Kecamatan Benua Kayong, Ketapang, Kalimantan Barat. Seperti area perkampungan pada umumnya, kampung tersebut nampak berisikan rumah-rumah warga yang saling berdekatan satu sama lain.

Melihat dari Dekat Perkampungan Arab di Pedalaman Kalimantan, Warganya Cantik

Uniknya, ada beberapa rumah warga yang masih mempertahankan bangunan lama. Ciri khasnya yakni berupa rumah panggung dengan bahan baku kayu sebagai lantai sekaligus tembok. Bangunan tersebut dikenal sebagai rumah khas Melayu. "Ini yang khas rumah-rumah lamanya, ala Melayu. Ini agak tinggi ya daripada bangunan zaman sekarang," terang sang pemilik video.

Melihat dari Dekat Perkampungan Arab di Pedalaman Kalimantan, Warganya Cantik

Selain beberapa rumah yang masih mempertahankan bentuk lama, ada keunikan lain. Warganya pun diketahui merupakan keturunan Arab. "Untuk sekitaran sini, warganya itu warga keturunan Arab," ceritanya.

Melihat dari Dekat Perkampungan Arab di Pedalaman Kalimantan, Warganya Cantik

Salah satunya yakni keluarga sosok gadis cantik bernama Zaitun berikut ini. Gadis bermarga Alkatiri sekeluarga ini merupakan keturunan Arab yang tinggal di Kalimantan Barat. "Kita punya marga, kalau keluarga saya Alkatiri," terangnya.

Melihat dari Dekat Perkampungan Arab di Pedalaman Kalimantan, Warganya Cantik

Menurut keterangan, ada beragam pekerjaan yang dimiliki oleh penduduk sekitar. Di antaranya paling banyak ialah sebagai kontraktor, sementara para wanitanya mayoritas menjual berbagai hidangan serta kue-kue khas Arab. "Banyaknya kontraktor, kalau perempuannya mayoritas bikin kue makanan khas Arab," ungkap Zaitun.