Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Duka kerabat dan suporter antarkan Choirul Huda ke peristirahatan terakhir

Duka kerabat dan suporter antarkan Choirul Huda ke peristirahatan terakhir

choirul huda

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Duka kerabat dan suporter antarkan Choirul Huda ke peristirahatan terakhir

Kerabat mengiringi mobil jenazah yang membawa jasad Choirul Huda di Lamongan, Jawa Timur (15/10). Kiper 38 tahun itu mengembuskan napas terakhir setelah mengalami insiden bertabrakan dengan rekan satu timnya, Ramon Rodrigues saat laga melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan Minggu (15/10) sore.

Duka kerabat dan suporter antarkan Choirul Huda ke peristirahatan terakhir

Kerabat dan suporter Persela saat menyalatkan jenazah Choirul Huda.

Duka kerabat dan suporter antarkan Choirul Huda ke peristirahatan terakhir

Setelah insiden, Choirul Huda sempat dilarikan ke RS dr. Soegiri, Lamongan, namun nyawanya tak dapat tertolong. Choirul meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak.

Duka kerabat dan suporter antarkan Choirul Huda ke peristirahatan terakhir

Tim medis saat menandu Choirul usai insiden tabrakan.

Duka kerabat dan suporter antarkan Choirul Huda ke peristirahatan terakhir

Choirul Huda memasuki lapangan saat akan bertanding dengan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan Minggu (15/10) sore.