Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Permintaan Baju Hazmat Masih Tinggi

Permintaan Baju Hazmat Masih Tinggi

APD

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Permintaan Baju Hazmat Masih Tinggi

Pekerja menyelesaikan pembuatan baju hazmat di salah satu industri konveksi Pusat Industri Kecil (PIK), Jakarta, Rabu (30/12/2020). Budi (48), salah seorang marketing di Toko Konveksi Baju mengungkapkan permintaan terhadap baju hazmat hingga saat ini masih tinggi seiring terus meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.

Permintaan Baju Hazmat Masih Tinggi

Pekerja menyelesaikan pembuatan baju hazmat di salah satu industri konveksi Pusat Industri Kecil (PIK), Jakarta, Rabu (30/12/2020). Budi (48), salah seorang marketing di Toko Konveksi Baju mengungkapkan permintaan terhadap baju hazmat hingga saat ini masih tinggi seiring terus meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.

Permintaan Baju Hazmat Masih Tinggi

Dalam sehari, industri konveksi di PIK mampu memproduksi 50 buah baju hazmat tiap pekerja. Selain pesanan langsung, baju hazmat kini laris dijual melalui online shop dengan kisaran harga Rp65 ribu hingga Rp195 ribu per buah tergantung jenis bahan yang diinginkan pelanggan.

Permintaan Baju Hazmat Masih Tinggi

Pekerja mencoba baju hazmat setelah selesai dibuat.

Permintaan Baju Hazmat Masih Tinggi

Pekerja menempelkan stiker rekomendasi dari Kemenkes pada salah satu baju hazmat.

Permintaan Baju Hazmat Masih Tinggi

Pekerja saat menunjukkan berbagai jenis baju hazmat yang dijual.

Permintaan Baju Hazmat Masih Tinggi

Pekerja saat menunjukkan berbagai jenis baju hazmat yang dijual.

Permintaan Baju Hazmat Masih Tinggi

Pekerja melipat baju hazmat yang telah selesai dibuat.

Permintaan Baju Hazmat Masih Tinggi

Pekerja menyelesaikan pembuatan baju hazmat di salah satu industri konveksi Pusat Industri Kecil (PIK), Jakarta, Rabu (30/12/2020).

Permintaan Baju Hazmat Masih Tinggi

Pekerja menyelesaikan pembuatan baju hazmat di salah satu industri konveksi Pusat Industri Kecil (PIK), Jakarta, Rabu (30/12/2020).