Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
KPK Sebut Pelatihan Online Kartu Prakerja Berpotensi Rugikan Negara

KPK Sebut Pelatihan Online Kartu Prakerja Berpotensi Rugikan Negara

Kartu Prakerja

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
KPK Sebut Pelatihan Online Kartu Prakerja Berpotensi Rugikan Negara

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (kiri) bersama Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan memberikan keterangan terkait hasil kajian program Kartu Prakerja di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (18/6). KPK telah melakukan kajian terkait dengan program Kartu Prakerja. Lembaga antirasuah itu menemukan sejumlah indikasi yang berpotensi merugikan keuangan negara.

KPK Sebut Pelatihan Online Kartu Prakerja Berpotensi Rugikan Negara

"Metode pelaksanaan program pelatihan secara daring berpotensi fiktif, tidak efektif dan merugikan keuangan negara," ujar Alex dalam paparannya, Kamis (18/6).

KPK Sebut Pelatihan Online Kartu Prakerja Berpotensi Rugikan Negara

Menurut Alex, potensi kerugian negara terjadi lantaran metode pelatihan hanya satu arah dan tidak memiliki mekanisme kontrol atas penyelesaian pelatihan oleh peserta. Selain itu, KPK juga menemukan ihwal lembaga pelatihan yang menerbitkan sertifikat meski peserta belum menyelesaikan keseluruhan paket pelatihan yang telah dipilih.

KPK Sebut Pelatihan Online Kartu Prakerja Berpotensi Rugikan Negara

Alex juga mengatakan, terdapat kemitraan kartu prakerja dengan sejumlah platform digital tidak melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa. Dari 8 platform digital di program kartu prakerja, 5 di antaranya terdapat konflik kepentingan.

KPK Sebut Pelatihan Online Kartu Prakerja Berpotensi Rugikan Negara

Untuk diketahui, anggaran yang dialokasikan untuk program ini sebesar Rp 20 triliun dengan target peserta 5,6 juta orang.