Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jejak Serangan Besar-besaran Israel di Jenin yang Tewaskan 12 Warga Palestina

Jejak Serangan Besar-besaran Israel di Jenin yang Tewaskan 12 Warga Palestina

Israel

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Jejak Serangan Besar-besaran Israel di Jenin yang Tewaskan 12 Warga Palestina

Seorang wanita duduk terdiam di rumahnya yang hancur akibat serangan militer Israel di Jenin, wilayah Tepi Barat, Palestina yang diduduki Israel, pada Kamis (5/7/2023). Israel menarik pasukannya setelah melancarkan serangan militer ke kamp pengungsian Palestina di Jenin sejak Senin (3/7) pagi.

Jejak Serangan Besar-besaran Israel di Jenin yang Tewaskan 12 Warga Palestina

Penarikan pasukan ini mengakhiri salah satu operasi militer terbesar Israel di Tepi Barat, wilayah yang didudukinya selama bertahun-tahun.

Jejak Serangan Besar-besaran Israel di Jenin yang Tewaskan 12 Warga Palestina

Dalam serangan tersebut, sebanyak 12 warga Palestina dilaporkan tewas. Sementara di sisi Israel, satu tentara tewas.

Jejak Serangan Besar-besaran Israel di Jenin yang Tewaskan 12 Warga Palestina

Selain itu, serangan juga menyisakan banyak kerusakan di wilayah permukiman warga Palestina. Pasokan listrik dan air juga terputus akibat serangan tersebut.

Jejak Serangan Besar-besaran Israel di Jenin yang Tewaskan 12 Warga Palestina

Kemudian, kelompok Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi 500 keluarga, atau sekitar 3.000 orang, dari kamp tersebut.

Jejak Serangan Besar-besaran Israel di Jenin yang Tewaskan 12 Warga Palestina

Para pemimpin Palestina menuduh Israel melakukan "invasi".

Jejak Serangan Besar-besaran Israel di Jenin yang Tewaskan 12 Warga Palestina

Namun, Israel berdalih operasi militer yang melibatkan sejumlah drone dan 1.000 tentara ini dilancarkan untuk menghancurkan infrastruktur dan senjata militan di kamp pengungsi Jenin.

Jejak Serangan Besar-besaran Israel di Jenin yang Tewaskan 12 Warga Palestina

Israel mengklaim pasukannya menargetkan pusat komando Brigade Jenin, unit yang terdiri dari berbagai kelompok militan, termasuk Hamas.