Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Ini 5 Penyebab Suhu Panas Landa Indonesia Menurut BMKG

Ini 5 Penyebab Suhu Panas Landa Indonesia Menurut BMKG

BMKG

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Ini 5 Penyebab Suhu Panas Landa Indonesia Menurut BMKG

Warga memakai payung saat berjalan di bawah terik Matahari di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (24/4/2023). Suhu panas menyengat dirasakan masyarakat Indonesia akhir-akhir ini.

Ini 5 Penyebab Suhu Panas Landa Indonesia Menurut BMKG

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu di Indonesia tercatat paling panas di angka 37,2 derajat Celsius.

Ini 5 Penyebab Suhu Panas Landa Indonesia Menurut BMKG

Menurut BMKG, ada lima hal yang menjadi penyebab suhu panas melanda Indonesia. Pertama, suhu panas di Indonesia adalah dinamika atmosfer yang tidak biasa. Lantaran sedang terjadi gelombang panas di wilayah Asia.

Ini 5 Penyebab Suhu Panas Landa Indonesia Menurut BMKG

"Kedua, Suhu panas bulan April di Wilayah Asia selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari: lonjakan panas tahun 2023 terparah," jelas BMKG.

Ini 5 Penyebab Suhu Panas Landa Indonesia Menurut BMKG

Ketiga, tren pemanasan global dan perubahan iklim. Gelombang panas heatwave semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering.

Ini 5 Penyebab Suhu Panas Landa Indonesia Menurut BMKG

Keempat, dominasi monsun Australia. Indonesia mulai memasuki musim kemarau.

Ini 5 Penyebab Suhu Panas Landa Indonesia Menurut BMKG

Terakhir, intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah. Ditambah kurangnya tutupan awan.

Ini 5 Penyebab Suhu Panas Landa Indonesia Menurut BMKG

BMKG juga menjelaskan, wilayah Ciputat, Tangerang Selatan mencatatkan suhu maksimum harian tertinggi pada dasarian II April, tepatnya tanggal 17 April 2023.

Ini 5 Penyebab Suhu Panas Landa Indonesia Menurut BMKG

Seorang warga menggunakan kipas portable saat beraktivitas di tengah teriknya Matahari di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (24/4/2023).