Semarang
Sejumlah mahasiswa asing tampak mengikuti lomba membawa tampah yang digelar selama perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Balai Kota Semarang, Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/7). Mahasiswa asing yang sedang mengikuti program pertukaran pelajar di Semarang tampak sangat antusias mengikuti berbagai perlombaan, mulai dari balapan membawa tampah hingga makan kerupuk.
Beberapa di antara mereka tampak kesulitan ketika harus membawa tampah di kepala sambil berjalan dengan balon yang diapit di kedua kakinya
Sejumlah mahasiswa asing saat mengikuti lomba makan kerupuk yang digelar selama perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Balai Kota Semarang, Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/7).
Mahasiswa asing yang memenangkan lomba-lomba tersebut berhak mendapatkan hadiah yang diberikan langsung oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi alias Hendi.
Hendi menyerahkan hadiah kepada mahasiswa asing yang memenangkan lomba membawa tampah.
Tak mau kalah dengan mahasiswa asing tersebut, Hendi dan beberapa pejabat pemerintahan Kota Semarang turut mengikuti lomba.
Selain sarat dengan sejarah pada zaman kolonial, Semarang kini juga kental dengan berbagai wisata berbasis edukasi.
Ungaran merupakan ibu kota Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang banyak memiliki tempat wisata yang indah dan memesona.
Prajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Home Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Potret terbaru Joni Kala, bocah viral yang sempat disorot lantaran memanjat tiang bendera.
Bangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928
Pada awal berdirinya, Toko Oen berada di Yogyakarta.
Proses pembuatan kuliner ini masih dilakukan secara tradisional, namun cita rasanya tak kalah dengan es krim modern.
Hidangan bubur ini memiliki tujuh varian rasa yang berbeda
Pihaknya juga mengapresiasi langkah-langkah Pemkot Semarang dalam upaya pemenuhan kebutuhan sumber pangan.
Ambarawa memiliki objek wisata alam dan wisata sejarah yang menarik.
Saat wabah kelaparan itu, pasangan penginjil itu memberikan bantuan berupa barak penampungan, makanan, dan pengobatan secara sukarela.
Follow