Ratu Elizabeth II
Putri Inggris Anne, Putri Kerajaan (kiri) dan suaminya Wakil Laksamana Timothy Laurence menyaksikan prajurit dari Resimen Kerajaan Skotlandia saat membawa peti jenazah Ratu Elizabeth II keluar dari Katedral St Giles di Edinburgh, Skotlandia, Inggris Selasa (13/9/2022).
Jenazah Ratu Elizabeth II rencananya akan dibawa menuju bandara Edinburgh untuk diterbangkan ke London pada Selasa (13/9/2022) malam.
Jenazah Ratu Elizabeth II dibawa ke London untuk disemayamkan agar warga Inggris dapat memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum dari Rabu (14/9/2022) malam sampai hari pemakamannya.
Selanjutnya, pemakaman jenazah Ratu Elizabeth II baru akan digelar pada 19 September 2022 di Westminster, London.
Setelah itu jenazah Ratu Elizabeth II akan berada di tempat peristirahatan terakhirnya di Kastil Windsor di sebelah mendiang suaminya, Pangeran Philip.
Kerumunan warga memadati trotoar saat menyaksikan jenazah Ratu Elizabeth II keluar dari Katedral St Giles menuju bandara Edinburgh.
Momen kompor portable mendadak meledak saat sedang digunakan.
Bambang Pamuji mengungkap ada aliran dana yang diminta Indira Chunda untuk keperluan pribadi.
Dengan malu-malu, ia bercerita tentang masa lalunya bersama dengan seorang anggota Korps Brigade Mobile (Brimob).
Tampaknya Aditya Zoni memiliki selera yang tinggi dalam memilih dekorasi rumah.
Ruben Onsu, sosok yang dikenal sebagai pribadi yang ceria dan penuh kebahagiaan, tiba-tiba terlihat menangis.
Penggalian di sumur ini dimulai pada Januari lalu.
Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum, Digelar di Bali 18-25 Mei
Pappe menulis bulku "The Ethnic Cleansing of Palestine", yang membongkar rencana Israel untuk menjajah dan menghancurkan Palestina.
Sejarah Nakba, Ketika Orang Palestina Terusir dari Tanah Airnya dan Dimulainya Penjajahan Israel
Insiden penembakan ini menyebabkan PM Slovakia Robert Fico menderita luka yang mengancam nyawanya.
Chandler Good Government Index (CGGI) merilis tingkatan negara berdasarkan kinerja pemerintahan.
Kepunahan spesies di Bumi puluhan ribu tahun lalu diduga disebabkan virus, virus yang masih ada di zaman modern ini.
Follow