Seorang penyanyi Palestina tampil antara reruntuhan bangunan yang baru-baru ini dihancurkan oleh serangan Israel, di Kota Gaza, Selasa (14/5). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes serta seruan boikot terhadap Kontes Lagu Eurovision 2019 yang berlokasi di Israel.
Aksi Penyanyi Palestina Konser di Reruntuhan Jalur Gaza
Palestina
Kontes Lagu Eurovision 2019 merupakan kompetisi tahunan yang diadakan di antara negara anggota Uni Penyiaran Eropa.
Konser di atas reruntuhan bangunan ini diikuti sejumlah musisi Palestina.
Sejumlah anak menari di atas reruntuhan bangunan saat menikmati lagu yang dibawakan musisi Palestina, di Kota Gaza, Selasa (14/5).
Seorang penyanyi Palestina tampil antara reruntuhan bangunan yang baru-baru ini dihancurkan oleh serangan Israel, di Kota Gaza, Selasa (14/5).
Bisnis Gelap Perusahaan Mesir, Raup Rp 32 Miliar Per Hari Dari Warga Palestina yang Ingin Keluar dari Gaza
Bisnis Gelap Perusahaan Mesir, Raup Rp 32 Miliar Per Hari Dari Warga Palestina yang Ingin Keluar dari Gaza
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Lelang Sapinya, Hasilnya Bakal Disumbangkan ke Palestina
Muzani juga melelang sapinya yang berjenis PO mencapai berat 950 ton dan berhasil terjual dengan harga Rp 250 juta.
10.000 Warga Palestina Masih Terkubur di Bawah Reruntuhan Gaza, Butuh Waktu 3 Tahun untuk Dikumpulkan
000 Warga Palestina Masih Terkubur di Bawah Reruntuhan Gaza, Butuh Waktu 3 Tahun untuk Dikumpulkan
10.000 Warga Palestina Masih Terkubur di Bawah Reruntuhan Gaza, Butuh Waktu 3 Tahun untuk Dikumpulkan
000 Warga Palestina Masih Terkubur di Bawah Reruntuhan Gaza, Butuh Waktu 3 Tahun untuk Dikumpulkan
Saudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya, Ternyata Ini Alasannya
Saudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya
Saudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya, Ternyata Ini Alasannya
Saudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya
PBB: Rekonstruksi Gaza Butuh Waktu 80 Tahun, Jauh Lebih Parah daripada Ukraina
PBB: Rekonstruksi Gaza Bisa Makan Waktu 80 Tahun, Lebih Parah daripada Ukraina
PBB: Rekonstruksi Gaza Butuh Waktu 80 Tahun, Jauh Lebih Parah daripada Ukraina
PBB: Rekonstruksi Gaza Bisa Makan Waktu 80 Tahun, Lebih Parah daripada Ukraina
Turki Hentikan Kegiatan Perdagangan dengan Israel
Kemendag Turki kembali mengingatkan bahwa Turki telah membatasi ekspor 54 jenis barang, termasuk bahan bakar pesawat.
Saudi Abaikan Normalisasi dengan Israel Imbas Gaza, Malah Perkuat Hubungan dengan AS
Saudi Abaikan Normalisasi dengan Israel Imbas Gaza, Malah Perkuat Hubungan dengan AS
Presiden Kolombia: Jika Palestina Mati, Kemanusiaan Akan Mati dan Jangan Sampai Itu Terjadi
Presiden Kolombia, Gustavo Petro mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza.
Presiden Kolombia: Jika Palestina Mati, Kemanusiaan Akan Mati dan Jangan Sampai Itu Terjadi
Presiden Kolombia, Gustavo Petro mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza.