Sebuah kasur kecil disediakan di salah satu sel untuk tahanan politik di Memorial Perlawanan Sao Paulo, Sao Paulo, Brasil, pada 22 Oktober 2018. Memorial Perlawanan Sao Paulo merupakan bekas penjara politik era kediktatoran militer Brasil pada 1964-1985.

Pada saat itu, siapapun yang dianggap memberontak dan menentang kebijakan penguasa akan dijebloskan ke dalam penjara.

Kondisi sel dengan dua tempat tidur. Kediktatoran militer Brasil berakhir setelah diadakan pemilihan presiden pada 1984.

Sejumlah coretan pesan dan nama-nama tahanan menghiasi dinding sel.

Jeruji besi tak hanya dipasang di pintu dan jendela, tetapi juga di atap.

Brasil kembali menjadi negara demokrasi setelah konstitusi baru disahkan pada 1988. Kemiliteran pun berada di bawah kontrol institusi sipil dan tak lagi mempunyai peran politik.

Warga mengunjungi Memorial Perlawanan Sao Paulo, bekas penjara politik di Sao Paulo, Brasil, pada 22 Oktober 2018.