Ukraina Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Rusia Setelah Invasi
Merdeka.com - Ukraina langsung memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Rusia setelah Presiden Vladimir Putin mengizinkan invasi penuh ke Ukraina melalui darat, udara, dan laut.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengumumkan negaranya akan memutus hubungan diplomatik dengan Moskow sebagai tanggapan atas invasi Rusia.
Ini menandai pertama kali hubungan kedua negara terputus sejak Rusia dan Ukraina menjadi negara merdeka setelah Uni Soviet runtuh pada 1991.
"Kami memutus hubungan diplomatik dengan Rusia," jelas Presiden Zelenskiy dalam sebuah pesan video pada Kamis (24/2), seperti dilansir Al Jazeera.
"Ukraina membela diri sendiri dan tidak akan menyerahkan kebebasannya, apapun yang Moskow pikirkan. Rusia dengan kejam dan bunuh diri menyerang negara kami pagi ini. Sama seperti fasis Jerman selama Perang Dunia II," lanjutnya.
Ukraina dan Rusia mempertahankan hubungannya dengan melalui sejarah hubungan yang kompleks yang mencakup dua revolusi pro-Barat di Kyiv pada 2004 dan 2014 yang ditentang keras oleh Kremlin.
Keputusan Zelenskiy ditetapkan beberapa jam setelah Putin meluncurkan serangan penuh yang termasuk serangan udara dan darat di sepanjang garis depan utara dan selatan Ukraina.
Serangan dimulai tak lama setelah Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina. Invasi dilakukan beberapa hari setelah Moskow mengakui kemerdekaan dua wilayah yaitu Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur yang dikuasai kelompok separatis pro Rusia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaGanjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaRusia Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas
Baca SelengkapnyaPutin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah
Baca Selengkapnya