Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Thailand dan Filipina Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac

Thailand dan Filipina Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac ©2020 REUTERS/Kham

Merdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand (FDA) kemarin memberikan persetujuan atau otorisasi penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac Biotech, membuka jalan bagi vaksinasi pertama di negara tersebut.

Persetujuan diberikan saat negara tetangganya, Filipina juga memberi lampu hijau pada vaksin Sinovac untuk penggunaan darurat.

Persetujuan yang diberikan pemerintah Thailand diberikan hanya beberapa hari sebelum menerima 200.000 dosis pertama dari 2 juta dosis vaksin CoronaVac Sinovac, gelombang pertama vaksin Covid-19 yang akan diberikan kepada para petugas kesehatan.

“FDA telah mendaftarkan vaksin Covid-19 Sinovac untuk penggunaan darurat bersyarat, efektif pada 22 Februari,” jelas Wakil Sekjen FDA, Surachok Tangwiwat, dikutip dari South China Morning Post, Selasa (23/2).

Pemerintah Thailand telah memesan 26 juta dosis vaksin dari AstraZeneca, dan memesan 35 juta dosis lagi dari perusahaan itu.

Astrazeneca telah memberi otorisasi kepada sebuah perusahaan Thailand untuk memproduksi vaksin tersebut dan akan digunakan untuk kampanye vaksinasi massal negara itu mulai Juni.

Pada Senin, Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mengatakan dia secara pribadi akan menerima vaksin Sinovac setelah vaksin tersebut tiba. Walaupun otoritas kesehatan Thailand membatasi penggunaannya untuk warga berusia di bawah 60 tahun, Prayuth yang saat ini berusia 66 tahun mengatakan siap divaksin.

Thailand mencatat 25.504 kasus virus corona, dengan 89 kasus kematian.

Sementara itu di Filipina, Menteri Kesehatan Francisco Duque mengatakan Sinovac telah meminta tiga hingga lima hari untuk menyiapkan pengiriman ke Filipina.

Filipina yang cukup dekat dengan China di bawah pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte akan mendapat 25 juta dosis vaksin dari Sinovac tahun ini untuk menyuntik sebanyak 70 persen dari populasinya tahun ini.

Suntikan pertama Sinovac kemungkinan akan diberikan kepada para tentara dan pekerja garda depan non-medis seperti karyawan supermarket. Demikian disampaikan juru bicara presiden, Harry Roque dalam konferensi pers terpisah. Roque mengatakan, Presiden Duterte hanya mengizinkan kelas tatap muka di sekolah setelah vaksin diluncurkan.

Maskapai Air New Zealand uji coba 'paspor vaksinasi' digital

Air New Zealand akan menguji coba paspor perjalanan digital sebagai akses bagi maskapai dan pihak berwenang perbatasan terhadap informasi kesehatan penumpang, termasuk status vaksinasi Covid-19 mereka. Demikian disampaikan maskapai ini pada Senin.

Skema yang disebut “paspor vaksinasi” oleh pengamat industri, dimaksudkan untuk mempermudah perjalanan begitu perbatasan dibuka kembali dengan mengizinkan penumpang untuk menyimpan identitas kesehatan mereka di satu tempat.

“Ini pada dasarnya seperti memiliki sertifikat kesehatan digital yang dapat dibagikan dengan mudah dan aman dengan maskapai penerbangan,” kata kepala digital Air New Zealand, Jennifer Sepull.

Hal ini bergantung pada aplikasi yang dikembangkan oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional (AITA) dan maskapai lain termasuk Etihad dan Emirates yang telah mendaftar untuk uji coba.

Wakil presiden senior badan industri tersebut, Nick Careen, mengatakan itu adalah tonggak penting dalam memulai kembali perjalanan internasional saat peluncuran vaksin global sedang berlangsung. Careen mengatakan aplikasi tersebut memastikan privasi dengan memberi pengguna kendali atas data kesehatan yang mereka berikan.

Uji coba Air New Zealand dimulai pada April.

Pada Senin, pemerintah Selandia Baru mencabut sejumlah pembatasan di Auckland setelah wabah di kota itu menghilang.

Bulan ini, Auckland di-lockdown selama tiga hari setelah seorang ibu, ayah, dan putrinya dites positif virus corona. Lima kontak lainnya kemudian dites positif. Setelah lockdown berakhir, Auckland masih memberlakukan pembatasan warga untuk berkumpul.

Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan lebih dari 72.000 hasil tes tak menemukan penyebaran virus corona di tengah masyarakat Auckland.Sumber wabah masih belum jelas, walaupun pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan apakah ada kaitannya antara penumpang pesawat yang terinfeksi dan ibu tersebut, yang bekerja di perusahaan binatu yang juga melayani maskapai tersebut.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio untuk Anak-Anak Afganistan
Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio untuk Anak-Anak Afganistan

Pengiriman bantuan vaksin produksi PT Bio Farma tersebut secara simbolis dilakukan oleh Sri Mulyani

Baca Selengkapnya
Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau
Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.

Baca Selengkapnya