Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tembakan Mortir dari Myanmar Tewaskan Pemuda Rohingya di Bangladesh

Tembakan Mortir dari Myanmar Tewaskan Pemuda Rohingya di Bangladesh Muslim Rohingya korban kekejaman militer Myanmar. ©REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Merdeka.com - Seorang pemuda Rohingya tewas dan enam lainnya terluka setelah mortir yang ditembakkan dari Myanmar meledak di wilayah Bangladesh. Ini merupakan kekerasan terbaru dari militer Myanmar.

Dikutip dari The Independent, Senin (19/9), mortir itu ditembakkan dari Myanmar pada Jumat malam dan mendarat di daerah perbatasan dekat Tumbru yang dikenal sebagai serikat Ghumdhum, jalur tak berpenghuni antara kedua negara.

Ketua komunitas Rohingya di area itu, Dil Mohammed mengonfirmasi tewasnya pemuda berusia 18 tahun tersebut. Pemuda itu diidentifikasi bernama Iqbal Hossain Bari.

Mohammed mengatakan orang Rohingya di daerah perbatasan itu hidup di bawah ancaman militer Myanmar.

"Kami tinggal di sini terus menerus dihantui ketakutan. Kapanpun bencana bisa terjadi," kata Mohammed kepada Reuters.

Warga yang tinggal di daerah tersebut mengatakan lima mortir ditembakkan sekitar pukul 20.30 waktu setempat, seperti dilaporkan harian Bangladesh, Daily Star.

Pemerintah Bangladesh memprotes penembakan mortir tersebut. Sebelumnya pada hari yang sama, seorang pemuda Bangladesh lainnya terluka saat ranjau darat meledak di daerah perbatasan Headmanpara di Tumbru. Perwakilan Myanmar di Dhaka dipanggil tiga kali oleh Kementerian Luar Negeri Bangladesh dalam beberapa pekan terakhir setelah serangkaian insiden penembakan mortir.

Pengungsi Rohingya di Bangladesh terjebak baku tembak antara militer Myanmar dan pasukan Tentara Penyelematan Rohingya Arakan (Arsa), kelompok bersenjata yang ingin etnis minoritas di negara bagian Rakhine melepaskan diri dari Myanmar.

Ratusan ribu pengungsi yang melarikan diri dari Myanmar saat berlangsung penindasan militer pada 2017 hidup di kamp-kamp di Bangladesh selatan, yang disebut sebagai kamp terbesar di dunia.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.

Baca Selengkapnya
3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya

3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya

Polres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
170 Pengungsi Rohingya Berlabuh di Langkat, Ada yang Sakit dan Kelaparan

170 Pengungsi Rohingya Berlabuh di Langkat, Ada yang Sakit dan Kelaparan

170 pengungsi Rohingya berlabuh di Langkat, ada yang sakit dan kelaparan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Horor Kebakaran Dahsyat Hanguskan Gedung 7 Lantai di Bangladesh, 43 Orang Tewas

FOTO: Horor Kebakaran Dahsyat Hanguskan Gedung 7 Lantai di Bangladesh, 43 Orang Tewas

Kebakaran dahsyat terjadi di sebuah gedung komersial 7 lantai di Dhaka, Bangaldesh. Akibatnya, 43 orang tewas dan 22 orang menderita luka bakar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngeri! Kereta Penuh Penumpang Diduga Dibakar Jelang Pemilu di Bangladesh, 5 Orang Tewas

FOTO: Ngeri! Kereta Penuh Penumpang Diduga Dibakar Jelang Pemilu di Bangladesh, 5 Orang Tewas

Api dengan cepat menjalar ke seluruh kereta. Polisi mencurigai insiden mematikan itu sebagai tindakan sabotase untuk menciptakan kepanikan jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan

Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan

Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.

Baca Selengkapnya
'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi

'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi

13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya

Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya

Tak tanggung-tanggung, ribuan hektar disediakan Bangladesh untuk para pengungsi.

Baca Selengkapnya