Merdeka.com - Sekjen PBB, Antonio Guterres memperingatkan pada Jumat, dunia menghadapi "bencana" karena meningkatnya kelangkaan pangan di seluruh dunia.
Guterres menyampaikan, kondisi yang disebabkan perubahan iklim, pandemi virus corona, dan kesenjangan ini diperparah dengan perang di Ukraina sehingga menciptakan "krisis kelaparan global yang belum pernah terjadi sebelumnya".
"Ada bahaya nyata banyak kelaparan akan diumumkan pada 2022," jelasnya dalam sebuah video kepada puluhan pejabat negara kaya dan berkembang yang berkumpul di Berlin, Jerman.
"Dan 2023 bisa jauh lebih buruk," lanjutnya, dikutip dari laman ABC News, Minggu (26/6).
Guterres menyampaikan, panen di seluruh Asia, Afrika, dan Amerika akan terdampak karena petani di seluruh dunia menghadapi lonjakan harga pupuk dan bahan bakar.
"Masalah akses pangan tahun ini bisa menyebabkan kelangkaan pangan global tahun depan," ujarnya.
"Tidak ada negara yang kebal terhadap dampak sosial dan ekonomi dari bencana semacam ini."
Dia menyampaikan, negosiator PBB sedang berusaha mencapai kesepakatan yang akan memudahkan Ukraina mengekspor pangan termasuk melalui Laut Hitam, dan mengizinkan Rusia mengirim pangan dan pupuk ke pasar dunia tanpa pembatasan.
Guterres juga menyerukan bantuan utang untuk negara-negara miskin agar perekonomian mereka tetap berjalan dan meminta sektor swasta membantu menstabilkan pasar pangan dunia. [pan]
Baca juga:
UNICEF: 600.000 Anak Terancam Gizi Buruk akibat Naiknya Harga karena Perang
Jutaan Warga Afghanistan Rayakan Idulfitri di Tengah Bencana Kelaparan
Perang Rusia-Ukraina Diprediksi Tambah 13,1 Juta Orang Kelaparan di Dunia
Sejarah 11 Juni 1998: Mengenal Program Pangan PBB untuk Atasi Kelaparan di Sudan
Pelaku Penikaman Salman Rushdie Kagumi Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Khomeini
Sekitar 13 Menit yang laluThailand Larang Turis yang Datang Hanya untuk Merokok Ganja
Sekitar 1 Jam yang laluTiga Orang Tewas dalam Serangan Bom di Masjid Afghanistan
Sekitar 1 Jam yang laluPertama di Dunia, Rumah Apung Ramah Lingkungan di Tengah Laut Panama
Sekitar 4 Jam yang laluNASA Persiapkan Peluncuran Roket Baru Tanpa Awak ke Bulan
Sekitar 14 Jam yang laluTurki Pulihkan dan Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel
Sekitar 15 Jam yang laluSerangan Bom dan Pembakaran Guncang 17 Lokasi di Thailand
Sekitar 20 Jam yang laluIndia Bebaskan 11 Pelaku Pemerkosaan Massal Perempuan Muslim
Sekitar 21 Jam yang laluPotongan Tubuh Manusia dalam Koper Dilelang di Selandia Baru
Sekitar 1 Hari yang laluWakili Raja Salman, Pangeran Muhammad bin Salman Pimpin Upacara Pencucian Ka'bah
Sekitar 1 Hari yang laluTentara Israel Tembak Mati Rekannya Sendiri di Tepi Barat
Sekitar 1 Hari yang laluSejarah Panjang Fatwa Pembunuhan Salman Rushdie yang Hantui Dunia Barat
Sekitar 1 Hari yang laluMisi Ruang Angkasa Ungkap Asal Usul Air di Bumi
Sekitar 1 Hari yang laluPose di Depan Mobil RI 77, Intip Gagahnya Jenderal Polri Bintang Tiga di HUT RI
Sekitar 15 Menit yang laluBuntut Kasat Narkoba Karawang Ditangkap, Kompolnas: Dalami Keterlibatan Polisi Lain
Sekitar 21 Jam yang lalu117 Polisi di Sumsel Ditilang, Ada yang Terobos Rambu hingga Pakai Knalpot Bising
Sekitar 1 Hari yang laluSepi Job, Persatuan Dukun Laporkan Pesulap Merah, Ini kata Brigjen Pol Krishna Murti
Sekitar 1 Hari yang laluKompolnas Desak Polri Segera Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 5 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 10 Jam yang laluPPATK Lapor Bareskrim soal Transaksi Rp200 Juta dari Rekening Brigadir J usai Tewas
Sekitar 17 Jam yang laluKompolnas Desak Polri Segera Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 5 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 10 Jam yang lalu770 Nyala Lilin untuk Brigadir J
Sekitar 14 Jam yang laluKompolnas Desak Polri Segera Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 5 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 10 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Direktur Jenderal WHO Adalah Bapak Antivaksin Sedunia
Sekitar 2 Hari yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Demi Membendung Gempuran Borneo FC, Persebaya Siapkan Taktik yang Berbeda
Sekitar 1 Jam yang laluDuel Antarlini Barito Putera Vs Bali United di BRI Liga 1: Siapa Bisa Berikan Penawar Luka?
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami