Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pidato Putin Jadi Petunjuk Seperti Apa Perang Ukraina akan Berakhir

Pidato Putin Jadi Petunjuk Seperti Apa Perang Ukraina akan Berakhir Presiden Rusia Vladimir Putin. ©REUTERS

Merdeka.com - Sejak awal memang sudah diduga akan terjadi, tapi jatuhnya Kota Severodonetsk tetap menyakitkan bagi Ukraina.

Selama beberapa pekan Rusia membombardir wilayah Donbas, sebelah timur Ukraina itu dengan artileri berat dan serangan udara. Kota industri di Ukraina itu luluh lantak.

Pada akhirnya komandan perang Ukraina mengatakan, mempertahankan reruntuhan akan terlalu banyak memakan korban nyawa.

Dalam pidato Sabtu malam setelah Rusia mengumumkan mereka menguasai penuh Severodetsk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan hari itu adalah hari yang berat "secara moral dan emosional" bagi negaranya.

Laman BBC melaporkan, Senin (27/6), jatuhnya kota terbesar di wilayah Luhansk itu membuat Rusia kembali mempunyai keuntungan strategis. Sejak mereka gagal mencoba menguasai seluruh Ukraina, Moskow kini fokus melancarkan serangan ke wilayah timur Ukraina yang disebut Donbas.

Daerah itu meliputi dua wilayah pemerintahan, Donetsk dan Luhansk. Mengambil alih salah satu akan membuat Presiden Rusia Vladimir Putin mempersembahkannya sebagai suatu pencapaian setelah kegagalan beruntun di awal perang.

Tapi menguasai keseluruhan Luhansk masih belum jadi jaminan. Di jalur Rusia ada Kota Lysychansk, beberapa kilometer dari Severodonetsk yang masih dikuasai Ukraina.

Untuk memahami mengapa Lysychansk penting, kita harus memahami geografi dari wilayah itu dan apa perannya selama perang.

Kedua kota itu, Severodonetsk dan Lysychansk, terletak di dekat sungai Siversky Donets yang mengalir melalui wilayah Donbas dan menjadi lokasi kerugian besar bagi tentara Rusia. Sebulan lalu satu batalyon pasukan taktis Rusia disapu habis ketika mencoba menyeberangi sungai.

Ratusan tentara dan puluhan kendaraan perang Rusia hancur oleg artileri Ukraina ketika mereka mencoba mencapai sisi seberang sungai.

Dengan kondisi jembatan antara Severodonetsk dan Lysychansk yang hancur, bentuk lengkungan sungai ini menjadi penghalang bagi pasukan Rusia. Terlebih lagi Lysychank posisinya berada di atas bukit dan itu menjadi keuntungan bagi pasukan Ukraina.

Analisis dari Institute for the Study of War yang dirilis tiga hari lalu menyatakan "pasukan Ukraina akan menguasai dataran lebih tinggi di Lysychansk sehingga mereka bisa menangkis serangan Rusia jika musuh tidak berhasil mengepung."

Tapi tampaknya Rusia merangsek dari selatan. Seorang juru bicara pasukan milisi dukungan Rusia mengatakan upaya pasukan Ukraina untuk mempertahankan Lysychansk dan Severodonetsk akan sia-sia.

"Dengan posisi tentara kami saat ini, tidak lama lagi seluruh wilayah Republik Rakyat Luhansk akan dibebaskan," kata Andrei Marochko, perwakilan dari tentara dukungan Kremlin di Luhansk.

"Tentara kami sudah ada di daerah kota Lysychansk. Jami kami bisa katakan, kami menguasai seluruh pergerakan tentara Ukraina."

Pertanyaan pentingnya: apa yang menjadi incaran Rusia sebenarnya?

Apakah mereka akan mengambil wilayah Donbas, memaksa Ukraina menerima gencatan senjata, mencaplok Luhansk dan Donetsk dan memetakan kembali wilayah perbatasan nasional?

Itu masuk akal, terutama jika pasukan Rusia sudah lelah, seperti yang dibilang para pengamat. Di dalam negeri, mereka akan dianggap sukses. Operasi militer khusus berhasil membebaskan Donbas.

Rusia kemudian bisa berharap pada strategi politik untuk menekan Ukraina agar mengakui kehilangan wilayahnya demi perdamaian dan stabilitas global.

Ukraina tentu hampir pasti menolak dan konflik akan berkepanjangan.

Alternatifnya, apakah Presiden Putin mungkin akan mengakhiri apa yang sudah dia mulai, mengambil seluruh wilayah selatan atau kembali menekan Kiev?

Hanya Putin sendiri yang bisa menjawabnya.

Tapi jika kita mencari petunjuk ke mana kira-kira arah perang ini bermuara, omongan Putin sendiri mungkin bisa menjadi jawaban.

Dalam sebuah pidato di awal bulan ini dia secara terang-terangan membandingkan dirinya dengan Peter Agung, raja Rusia tiga abad lalu yang memperluas wilayah dan membawa negeri itu ke masa modern.

Perkataan Putin itu secara implisit mengungkap pencaplokan wilayah.

"Sepertinya sudah jatuh ke tangan kita juga, untuk mengambil kembali dan memperkuat (wilayah kita)," kata Putin saat itu seraya tersenyum di depan para pengusaha muda Rusia. Rasanya cukup jelas yang dia maksud adalah invasi Rusia di Ukraina.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang

VIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang

Presiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Putin Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas

Putin Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas

Rusia Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas

Baca Selengkapnya
Rusia Tangkap Semua Tersangka Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang, Mereka Hendak Kabur ke Ukraina

Rusia Tangkap Semua Tersangka Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang, Mereka Hendak Kabur ke Ukraina

Rusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang

Baca Selengkapnya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Dapat Ucapan Spesial dari Putin, Ini Isi Pesan Tulus Presiden Rusia

VIDEO: Prabowo Dapat Ucapan Spesial dari Putin, Ini Isi Pesan Tulus Presiden Rusia

Putin juga mendoakan agar Prabowo selalu diberi kesehatan dan kesuksesan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya