Pengungsi Suriah bikin imbauan agar anak muda Eropa tak gabung ISIS
Merdeka.com - Seorang pengungsi Suriah membuat video yang meminta anak muda Inggris untuk tidak bergabung dengan kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Wanita yang diidentifikasi sebagai Zakaa ini merupakan seorang ibu.
"Tolong beritahu anak perempuan kalian tentang kisah saya, sehingga mereka bisa mengerti Suriah merupakan daerah berbahaya untuk hidup dan tidak ada tempat untuk para anak-anak," ujar Zakaa dalam video tersebut, seperti dilansir dari Washington Post, Rabu (13/1).
"Semua waga Suriah baik pria maupun wanita ingin memberitahu kalian jika di sana tidak ada yang kalian butuhkan. Jika kalian datang ke negara kami, kalian hanya membuat resiko untuk hidup kalian. Harus bertarung atau mendukung pertarungan," lanjut dia.
Video dibuat oleh para ibu-ibu asal Suriah yang melindungi anak mereka dari kejamnya ISIS.
Banyaknya gadis remaja Inggris yang hijrah ke Suriah diam-diam untuk menjadi pengantin jihadis memang cukup mengkhawatirkan. Mereka tertarik dengan tawaran dari para militan yang memang menggoda iman. Kebanyakan dari mereka berusia antara 11 hingga 25 tahun.
Contohnya gadis cantik belia asal Bethal Green, bagian dari London Timur, Khadiza Sultana. Sultana yang masih 16 tahun diketahui gadis yang ceria dan sangat memedulikan penampilannya.
Pada 17 Februari 2015, Sultana dan dua temannya, Shamima Begum dan Abase Hussen diketahui hilang dari rumah mereka di Bethnal Green. Mereka ditemukan terlihat di cctv bandara, beberapa hari setelahnya.
Diselidiki, mereka rupanya pergi ke Turki yang berbatasan darat dengan Suriah. Ketiganya ternyata berencana gabung dengan ISIS.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaWanita keturunan Suriah dinyatakan bersalah karena melanggar aturan berlalu lintas.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaJoko mengatakan bahwa sejumlah bagian tubuh korban memang diketahui dimutilasi dan dipisahkan dari badannya.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal berikan motivasi dan arahan untuk anak buahnya untuk diteladani selama bulan suci ramadan.
Baca SelengkapnyaTNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca Selengkapnya