Merdeka.com - Maskapai Southwest Airlines mengonfirmasi bahwa pihaknya akan memberi kompensasi senilai USD 5.000 atau Rp 69,2 juta terhadap penumpangnya. Mereka adalah yang berada dalam pesawat saat burung besi itu melakukan pendaratan darurat pada Kamis (18/4) lalu.

Pesawat tersebut terpaksa mendarat lantaran mesin meledak di udara. Akibat kejadian itu, satu penumpang tewas karena tersedot keluar dan beberapa penumpang lain mengalami luka-luka.

"Kami akan memberikan cek senilai USD 5.000 ditambah voucher perjalanan senilai USD 1.000. Ini merupakan bentuk komunikasi kepada penumpang untuk menunjukkan niat baik dan tulus kami," kata perusahaan maskapai tersebut dalam pernyataan singkat, dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (21/4).

Sebagaimana diketahui, pesawat Southwest Airlines hendak terbang dari Bandara La Guardia New York ke Dallas ketika pesawat mengalami kegagalan mesin. Pesawat yang membawa 143 penumpang dan lima awak itu terpaksa mendarat di Bandara Philadelphia.

Ini bukan kali pertama mesin Southwest Airlines meledak di udara. Pada Agustus 2016, Southwest Airlines yang melakukan penerbangan dari New Orleans menuju Orlando, dilaporkan terpaksa melakukan pendaratan darurat di Pensacola, Florida.