Merdeka.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta menjadi sorotan tak hanya di dalam negeri tapi juga di mancanegara. Beberapa media asing ikut memberitakan kehebohan Pilkada di Jakarta dengan pasangan calon Basuki-Djarot dan Anies-Sandi.
Rabu (19/4), merupakan hari terakhir Pilkada di Jakarta. Hasil hitung cepat pun sudah dilakukan dan sudah mengeluarkan kemungkinan siapa yang memenangkan Pilkada DKI Jakarta ini.
Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjadi pemenang dalam hitung cepat dengan perolehan suara 51,93 persen. Meski demikian, media Negeri Kanguru, The Australian menyebutkan Basuki atau akrab disapa Ahok merupakan gubernur terbaik yang pernah memimpin Jakarta.
Seperti diketahui, Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hanya dua setengah tahun. Dia menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta menggantikan Joko Widodo yang menjadi Presiden Indonesia.
"Gubernur Ahok secara luas diakui sebagai gubernur paling efektif menangani 'kota kacau' dengan penduduk lebih dari 10 juta dalam beberapa dekade terakhir," tulis The Australian.
Sayangnya, sambung The Australian, rekor ini tidak cukup untuk mengesampingkan kampanye amat efektif yang dilakukan ormas Islam dan calo kekuasaan politik, yang berusaha menggeser sekutu utama Jokowi jelang pemilihan presiden 2019.
Menurut koran ini, para pemimpin oposisi 'mencari celah di baju besi' lawan mereka. Hal tersebut didapat lewat ucapan Ahok yang mempertanyakan penafsiran sebuah ayat Alquran, yang digunakan para ulama agar umat Islam tidak memilih pemimpin non-Muslim.
Jika ditilik lebih dalam, hal tersebut nyatanya sama dengan yang terjadi dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Kubu Republik yang mengusung Donald Trump dan Mike Pence menggunakan cara lama untuk merasuk ke pikiran warga AS yang nyatanya masih konservatif.
Akibatnya, banyak sekali protes menyeruak karena taipan real estate itu menjadi presiden mereka. Lebih dari 30 persen rakyat AS memberi nilai "F" kepada Trump atas kinerjanya selama dua bulan menduduki jabatan. Sedangkan Barack Obama memperoleh nilai "F" sebanyak 11 persen di masa-masa awal jabatan.
"Dia mengerahkan seluruh upaya politik yang tidak didapatkannya sejak masa pemilihan tetapi tidak melakukan apapun untuk mengelolanya," kata Lee Miringoff, Kepala Institut Marist untuk Opini Publik di New York.
Kehadiran Anies-Sandi dalam pemerintahan DKI Jakarta diduga banyak orang untuk memuluskan kepentingan politik lain. Salah satunya, untuk kembali mengusung Prabowo Subianto memenangkan pilpres 2019 mendatang.
Pasalnya, dalam deklarasi kemenangan Anies-Sandi, beberapa orang menyerukan hal tersebut. "Anies untuk Gubernur, Prabowo untuk Presiden!" seru mereka.
Baca juga:
Anies ibaratkan perjuangannya di Pilkada DKI seperti perang badar
Ahok: Saya orangnya legowo, Tuhan siapkan yang terbaik buat saya
Hasil hitung cepat Populi, Ahok kalah di semua wilayah DKI
Sujud syukur di Istiqlal, Anies bilang 'mari ciptakan keadilan'
Tepuk punggung Rizieq, Prabowo bilang 'Keberanian Anda luar biasa'
Deretan Kasus Penembakan Massal Terbaru di AS, Angkanya Naik Setiap Tahun
Sekitar 10 Jam yang laluGeorge Soros: Ukraina Bisa Jadi Awal Perang Dunia Ketiga
Sekitar 11 Jam yang laluPelaku Penembakan di Texas Beli Dua Senapan Saat Ulang Tahun ke-18
Sekitar 12 Jam yang laluKasus Cacar Monyet Sudah Sampai di Uni Emirat Arab
Sekitar 14 Jam yang laluPBB Puji Keberhasilan Indonesia Kendalikan Pandemi Covid-19
Sekitar 15 Jam yang laluMarak Penembakan Massal, Betapa Mudahnya Beli Senjata di AS
Sekitar 17 Jam yang laluPenembakan Texas, Joe Biden Perintahkan Pasang Bendera Setengah Tiang Selama 4 Hari
Sekitar 20 Jam yang laluPelaku Penembakan di Texas Tembak Neneknya Sebelum Berangkat ke Sekolah
Sekitar 20 Jam yang laluTerbitkan Aturan Baru, Mendag Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO
Sekitar 9 Jam yang laluAturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK
Sekitar 9 Jam yang laluMenko Luhut Bakal Audit Perusahaan Kelapa Sawit dan Harus Punya Kantor di Indonesia
Sekitar 12 Jam yang laluPemerintah Cabut Subsidi Minyak Goreng Curah Mulai 31 Mei
Sekitar 13 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 4 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 4 Hari yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 1 Hari yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 1 Hari yang laluPuan Ingatkan Pemerintah: Temukan Formula yang Tepat Sebelum Hapus PPKM
Sekitar 11 Jam yang laluCovid Hari Ini 25 Mei 2022: Kasus Positif dan Aktif Meningkat
Sekitar 12 Jam yang laluPBB Puji Penanganan Covid-19 di Indonesia: Vaksinasi 270 Juta Populasi Prestasi Besar
Sekitar 14 Jam yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 13 Jam yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 21 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami