Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Presiden & PM Sri Lanka Mahinda Rajapaksa Disebut Tidak akan Kabur

Mantan Presiden & PM Sri Lanka Mahinda Rajapaksa Disebut Tidak akan Kabur Mahinda Rajapaksa. ©Reuters

Merdeka.com - Mahinda Rajapaksa (76), pria yang membuka jalan kekuasaan bagi dinasti Rajapaksa selama dua dekade lebih di Sri Lanka, tidak berencana melarikan diri dari negaranya. Hal ini diungkapkan ajudannya, setelah adik Mahinda, Presiden Gotabaya Rajapaksa kabur ke Maladewa pada Rabu dini hari.

Mantan presiden dan perdana menteri (PM) Sri Lanka itu, merupakan pimpinan dinasti Rajapaksa yang disalahkan warga Sri Lanka atas krisis ekonomi terburuk dalam 70 tahun di negara tersebut. Krisis ekonomi memicu kericuhan di negara kepulauan tersebut.

Gotabaya kabur ke Maladewa menggunakan pesawat Angkatan Udara Sri Lanka beserta istri dan dua ajudannya. Dari Maladewa, dia terbang ke Singapura menggunakan pesawat Saudi Airlines dan dilaporkan akan terbang dari Singapura menuju Jeddah, Arab Saudi.

Saudara Mahinda lainnya, Basil Rajapaksa yang mantan menteri keuangan, juga berusaha kabur ke luar negeri tapi dihentikan di bandara oleh pihak imigrasi.

Putra sulung Mahinda dan mantan menteri, Namal Rajapaksa mengumumkan kepada publik dia tidak akan meninggalkan negaranya.

"Mereka (Mahinda dan Namal) dengan jelas mengatakan mereka tidak akan meninggalkan Sri Lanka," jelas ajudan tersebut yang minta tidak disebutkan namanya kepada Al Jazeera.

Ajudan ini juga mengindikasikan ada keretakan antara Mahinda dan Gotabaya.

"Karena dia (Mahinda) Gotabaya berkuasa, tapi ketika terpilih, perdana menteri itu disisihkan oleh saudaranya sendiri," ujarnya, dikutip dari laman Al Jazeera, Jumat (15/7).

"Sampai saat-saat terakhir, Gotabaya Rajapaksa tidak tahu cara memerintah tapi dia tidak pernah mendengar nasihat Mahinda."

Pada Mei lalu, sepupu Gotabaya, Udayanga Weeratunga mengungkapkan di media sosial, Presiden Gotabaya tidak pernah berkonsultasi dengan perdana menteri saat membuat keputusan. Dia menyebut Gotabaya seorang pria yang memiliki pola pikir militer yang hanya paham cara militer menangani sesuatu.

Media Sri Lanka pernah melaporkan Mahinda enggan mencalonkan Gotabaya sebagai calon presiden dalam pemilihan 2019. Laporan Bloomberg pekan ini menyebutkan Namal disiapkan Mahinda untuk menjadi pemimpin masa depan dan mempertahankan warisan keluarga dalam politik.

Anggota Black Cap Movement yang dipimpin demonstran muda, Vimukthi Dushantha membantan klaim ajudan tersebut bahwa Mahinda tidak setuju dengan sejumlah kebijakan adiknya, Presiden Gotabaya.

"Rajapaksa adalah keluarga yang mengisap darah masyarakat Sri Lanka seperti lintah selama bertahun-tahun," ujarnya kepada Al Jazeera.

"Mereka selalu menyalahkan orang lain ketika mereka dalam kesulitan," lanjutnya.

"Mahinda Rajapaksa pernah menjadi perdana menteri Gotabaya Rajapaksa, jadi sekarang dia tidak bisa hanya mengataka dia tidak tahu apapun. Ini kampanye propaganda lainnya untuk melindungi Mahinda Rajapaksa, dan Namal Rajapaksa," pungkasnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Klaim Situasi di Indonesia Kondusif Pascapemungutan Suara
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Klaim Situasi di Indonesia Kondusif Pascapemungutan Suara

Hadi berharap situasi kondusif terus terjaga hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal
Gaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal

Terlihat Presiden Jokowi mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih menggandeng Panembahan Al Nahyan Nasution dan La Lembah Manah.

Baca Selengkapnya
Peristiwa 23 Maret: Adam Malik Menjadi Wakil Presiden ke-3 Menggantikan Sri Sultan HB IX
Peristiwa 23 Maret: Adam Malik Menjadi Wakil Presiden ke-3 Menggantikan Sri Sultan HB IX

Tepat hari ini, 23 Maret pada 1978 silam, Adam Malik dilantik menjadi Wakil Presiden Indonesia ketiga.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia

Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru
VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru

Presiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri

Baca Selengkapnya
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya