Mantan Ekonom Rusia Mundur sebagai Utusan Presiden Putin
Merdeka.com - Anatoly Chubais mengundurkan diri dari jabatannya sebagai utusan internasional Presiden Rusia Vladimir Putin, pejabat paling senior yang mengundurkan diri sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Laporan media Rusia mengatakan Chubais saat ini berada di Turki bersama istrinya. Tugas Chubais adalah mengkoordinasikan tujuan pembangunan berkelanjutan Rusia secara internasional.
Setelah perang dimulai, Chubais mengunggah sebuah foto tokoh oposisi yang terbunuh, yang dipandang sebagai sikap kritis.
Tidak ada komentar yang menyertai unggahan foto Boris Nemstov tersebut di Facebook, yang diunggah bertepatan hari peringatan pembunuhannya di depan Kremlin. Dia juga belum mengomentari pengundurkan dirinya, seperti dilansir BBC.
Seorang sumber mengatakan kepada kantor berita TASS, Chubais meninggalkan Rusia dan mengundurkan diri sebagai perwakilan khusus Presiden Putin.
"Iya, Chubais telah mengundurkan diri atas keinginannya sendiri. Tapi apakah dia telah meninggalkan (Rusia) atau masih di sini, itu urusan pribadinya," jelas juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Chubais tidak dipandang sebagai orang dalam Kremlin, walaupun memiliki jabatan perwakilan khusus yang berkaitan dengan organisasi internasional.
Dia paling dikenal atas perannya yang kontroversial membantu mereformasi perekonomian Rusia pada 1990-an setelah runtuhnya Uni Soviet. Privatisasi besar-besaran di bawah pemerintahan Presiden Boris Yeltsin membantu menciptakan sejumlah besar kalangan oligarki superkaya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPutin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca SelengkapnyaGanjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaDengan kemenangan ini Putin akan menjadi presiden terlama Rusia melampaui diktator Uni Soviet, Joseph Stalin.
Baca SelengkapnyaMenteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya