Lawatan mufti Mesir ke Yerusalem dikecam
Merdeka.com - Tindakan Mufti Ali Gooma selaku pemuka agama Islam Mesir cukup dihormati bikin berang umat muslim di negara itu. Dia dituding mengakui kedaulatan Israel karena berkunjung ke negara Zionis itu.
Gooma mengabarkan lawatannya itu lewat Twitter. Dia mengaku berkunjung dan salat di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur, seperti dilansir harian Haaretz, Jumat (20/4). Kabar itu memancing kemarahan pemuka agama dari kalangan salafi.
Pemimpin Front Salafi Muda Mesir Khaled Sayid menilai Gooma melakukan tindakan tak patut dan seharusnya dipecat. "Kami akan melakukan lobi melalui perwakilan di parlemen supaya dia tidak lagi menjabat mufti," ujar Khaled.
Khaled menambahkan Gooma merupakan perwakilan rezim Mubarak. Karena sudah terlalu lama menjadi mufti, tokoh muda Salafi ini menuduh dia telah linglung. "Bila dia kini linglung, barangkali memang wajar mengingat dia sisa-sisa rezim lama," ujar Khaled.
Mesir sesudah revolusi kini dikuasai golongan sayap kanan konservatif, terdiri dari kalangan Salafi dan Ikhwanul Muslimin. Posisi prinsip kelompok ini adalah memusuhi sepenuhnya Israel sebagai penjajah Palestina.
Ketika pasukan Zionis menguasai Yerusalem pada 1967, semua pemuka agama Islam, bahkan kalangan Kristen Koptik, melarang umatnya mengunjungi kota suci itu. Datang ke sana dianggap mengakui keabsahan penjajahan Israel. Sikap itu tetap dipertahankan sampai sekarang, bahkan makin keras diterapkan.
Menanggapi kecaman umat muslim di negaranya, Gooma menilai mereka salah paham. Dia menyebut kunjungan itu tidak resmi. Selain itu, Gooma mengaku masuk melalui Yordania, sehingga secara hukum dia tidak melewati imigrasi Israel.
(mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Gaza di Rafah melaksanakan salat Idulfitri di masjid yang hancur dibom Israel.
Baca SelengkapnyaMereka melaksanakan salat tarawih di sebuah masjid dalam kondisi memprihatinkan. Seperti apa penampakannya?
Baca SelengkapnyaMereka tetap antusias salat berjamaah di tengah reruntuhan masjid.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam untuk tetap memboikot produk-produk Israel selama Ramadan 2024.
Baca SelengkapnyaIni pertama kalinya Menteri Keamanan Nasional Israel itu menyerbu Al-Aqsa sejak 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaSalat Idulfitri di Masjidil Aqsa, Yerusalem, juga berlangsung di bawah pengawasan pasukan Israel.
Baca SelengkapnyaPentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca Selengkapnya3 Bulan Agresi, Israel Hancurkan Lebih dari 1.000 Masjid dan Puluhan Kuburan di Gaza
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Sebarkan Selebaran Berisi Ayat Alquran dan Hadits Nabi, Ini Tujuannya
Baca Selengkapnya