Jelang G20, China larang hotel terima tamu dari 5 negara muslim
Merdeka.com - Kepolisian China menerbitkan larangan bagi pengelola hotel di kawasan Guangzhou agar tidak menerima tamu khusus dari lima negara mayoritas muslim. Warga negara yang dianggap berisiko tinggi berasal dari Pakistan, Turki, Afghanistan, Suriah, dan Irak.
Alasan kebijakan diskriminatif itu diduga terkait upaya pengamanan pertemuan G20 yang akan digelar di Kota Hangzhou pada 4-5 September mendatang.
Channel News Asia melaporkan, Sabtu (27/8), imbauan polisi agar hotel tidak menerima tamu dari lima negara khusus berlaku sejak pekan lalu hingga awal 10 September. "Kami tidak mendapat penjelasan memadai kenapa hanya tamu dari lima negara itu yang harus ditolak," kata seorang resepsionis di Guangzhou.
Imbauan polisi ini terutama ditujukan pada pengelola hotel-hotel kelas melati yang ongkosnya murah. Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Beijing membantah menerbitkan instruksi khusus terkait warga lima negara berisiko.
"Tidak ada perintah resmi yang pernah dikeluarkan terkait kebijakan seperti itu," kata Lu Kang, juru bicara kementerian Luar Negeri China.
Diduga, imbauan ini inisiatif Kepolisian Guangzhou sendiri. Pihak kepolisian setempat menolak berkomentar pada wartawan.
Selain mencurigai tamu asing dari negara muslim, Kepolisian Tiongkok mengetatkan pengamanan di Provinsi Xinjiang, wilayah yang dihuni jutaan warga muslim dari etnis Uighur. Radio Free Asia melaporkan bila restoran-restoran halal dikelola warga Uighur diminta tutup selama KTT G20 berlangsung.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaHotel tersebut memiliki 192 kamar. Letak hotel menghadap cakrawala Pudong, lokasinya juga sangat dekat dari beberapa bar.
Baca SelengkapnyaBangunan ini punya desain moderen dan hadirkan pemandangan langsung menuju laut
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca Selengkapnya