Israel Konfirmasi Kasus Pertama Cacar Monyet
Merdeka.com - Israel mengonfirmasi kasus pertama cacar monyet pada Sabtu. Israel bersama beberapa negara Eropa dan Amerika Utara mendeteksi penyakit endemik di sebagian wilayah Afrika ini.
Juru bicara rumah sakit Ichilov Tel Aviv menyampaikan kepada AFP, warga Israel yang terinfeksi cacar monyet ini seorang pria berusia 30 tahun. Dia diketahui baru pulang dari Eropa barat dan merasakan gejala cacar monyet. Hasil tesnya kemudian menyatakan pria tersebut positif terinfeksi virus cacar monyet.
Dikutip dari Al Arabiya, Minggu (22/5), Kementerian Kesehatan Israel mengatakan pria tersebut terpapar cacar monyet dari seseorang saat berada di luar negeri. Kementerian mengatakan, sampel klinis telah diambil untuk pengujian dan pria tersebut masih diisolasi di Ichilov dengan kondisi atau gejala ringan.
Virus cacar monyet merupakan penyakit endemik di beberapa wilayah Afrika tengah dan barat. Gejala bagi yang teinfeksi cacar monyet biasanya demam, nyeri otot, ruam kulit di wajah dan tangan, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil, dan kelelahan.
Virus ini bisa ditularkan melalui kontak langsung dengan luka atau cairan luka orang yang terkontaminasi, juga melalui handuk, seprai dan selimut yang dipakai orang yang terkontaminasi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, cacar monyet biasanya sembuh setelah dua sampai empat minggu.
Dalam beberapa pekan terakhir, kasus cacar monyet terdeteksi di Inggris, Jerman, Prancis, Belgia, Italia, Portugal, Spanyol, dan Swedia, juga di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut jumlah tentara Israel yang cacat akibat perang dengan Hamas. Israel disebut sembunyikan fakta sesungguhnya.
Baca SelengkapnyaMomen kocak tentara Israel yang lari ketakutan waktu dikerjain temannya saat sedang kencing. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaIsrael Kaget Hamas Punya Peta Lengkap Perbatasan, Termasuk Posisi Tentara dan Pangkalan Militer
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel Setuju Gencatan Senjata Selama Sepekan dengan Syarat Ini
Baca Selengkapnya114 Hari Perang, Israel Yakini 80% Terowongan Hamas Masih Utuh
Baca SelengkapnyaAnalis Ibrahim memberikan beberapa rekomendasi waktu yang tepat menjual aset logam mulia di tengah anjloknya nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaMenteri Israel Serukan Eksekusi Tahanan Palestina karena Alasan Penjara Sudah Penuh
Baca Selengkapnya21 Tentara Israel Tewas dalam Satu Serangan Hamas, Terbanyak dalam Sehari
Baca SelengkapnyaBocah Palestina Ditemukan Tewas di Mobil Dua Pekan Setelah Dikepung Tentara Israel
Baca Selengkapnya