Ini 5 jet tempur terbaik di dunia, TNI AU bakal punya satu

Merdeka.com - Persaingan para produsen senjata untuk menciptakan pesawat jet tempur terbaik terus memanas. Dominasi udara dianggap sangat penting di era peperangan proxy dan digital seperti saat ini.

Kebutuhan akan pesawat tempur yang sulit dideteksi radar, memiliki kecepatan kilat serta mampu mengoperasikan aneka senjata, menjadi syarat mutlak.

TNI AU juga tak mau tertinggal dengan negara-negara di kawasan yang telah lebih dulu melengkapi pertahanan udaranya dengan deretan jet tempur canggih. Bahkan Indonesia memesan versi siap tempur.

Berikut lima pesawat tempur terbaik dunia saat ini. Apa saja, dan bagaimana kekuatan Indonesia dibanding yang lain? Ini daftarnya seperti dikutip dari Aviationcv.com:

F-22 Raptor

Lockheed Martin F-22 Raptor menjadi pesawat tempur terbaik di dunia saat ini. Pesawat berdesain futuristik tersebut memiliki mode siluman yang tak bisa ditangkap radar.

Kemampuannya untuk bermanuver dan melakukan berbagai misi tempur juga jadi nilai plus. Mulai berdinas di Angkatan Udara AS sejak tahun 2005. Saat ini diperkirakan AS memiliki 187 unit F-22 yang aktif beroperasi.

Untuk menjaga rahasia pesawat F-22, Kongres bahkan tak mengizinkan pesawat berharga USD 150 juta dijual keluar Amerika Serikat.

US Airforce menggunakan F-22 dalam misi-misi serangan udara di Suriah, Irak dan Afghanistan.

Eurofighter Typhoon

Eurofighter Typhoon adalah jawaban empat negara besar di Eropa untuk menjawab kebutuhan mereka akan pesawat tempur andalan. Inggris, Jerman, Italia dan Spanyol berkolaborasi untuk menciptakan jet tempur serba guna ini.Kunci kesuksesan Eurofighter Typhoon adalah kemampuan manuvernya yang luar biasa, daya tempur yang andal dan dioperasikan dengan biaya yang tidak terlalu tinggi.Pesawat ini teruji saat digunakan Inggris untuk melakukan berbagai operasi udara di Libya tahun 2011. Tahun 2015, pesawat jet dengan sayap delta ini juga turun di palagan Suriah dan Irak menumpas ISIS.Negara-negara berduit macam Arab Saudi dan Kuwait langsung tertarik untuk memesannya. Harganya jelas tak murah, 90 juta hingga 120 juta Euro.

F-35 Lightning II

F-35 Lightning II diharapkan untuk menggantikan semua pesawat tempur milik AS di masa depan. Pesawat kursi tunggal ini memenuhi kebutuhan militer AS akan jet tempur ideal.  Pesawat produksi Lockheed Martin ini bisa menjalani banyak peran, yakni pertempuran antarudara (dogfight), dukungan udara jarak dekat, serangan ke permukaan, dan pengeboman taktis. Tak hanya itu, F-35 juga mampu lepas landas maupun mendarat di landasan pacu yang pendek.

Satu lagi keunggulannya, mode siluman yang dimiliki F-35 mampu mengecoh sebagian besar radar lawan.

Tak seperti F-22, AS memperbolehkan F-35 digunakan oleh negara lain. Harganya berkisar antara 90 juta USD hingga 120 juta USD. Pesawat ini laris manis dipesan berbagai negara.Di dekat Indonesia, AU Australia sudah menggunakan F-35. Sementara Singapura masih maju mundur untuk mengadopsi pesawat siluman ini.

Dasault Rafale

Dasault Rafale adalah tulang punggung kekuatan udara Prancis. Sama seperti jet tempur mirage yang legendaris, Prancis mendesain jet tempur ini dengan sayap delta.Sejak beroperasi pertama tahun 2000, tak kurang dari 294 pesawat sudah digunakan oleh AU dan AL Prancis. Kemampuannya untuk bermanuver dan melakukan misi tempur bisa diacungi jempol. Pesawat ini juga dilengkapi dengan pengecoh radar, walau bukan tipe siluman seperti F-35 atau F-22.Rafale ikut dalam misi penerbangan koalisi AS dalam konflik di Libya, Suriah dan Afghanistan.Prancis membanderol Dasault Rafale di angka 70 juta hingga 80 juta euro.

Sukhoi Su-35

Sukhoi Su-35 adalah salah satu pesawat tempur Rusia yang tak bisa dianggap sebelah mata oleh para pesaingnya di Barat. Pesawat generasi 4++ ini adalah jet tempur multi peran dengan waktu jelajah tinggi.Inilah pesawat yang dipilih TNI AU untuk menggantikan F-5 Tiger yang memasuki masa pensiun. Harga satuannya berkisar antara 45 juta sampai 65 juta USD.Pertimbangan TNI AU memilihnya karena pesawat ini bandel, mudah dioperasikan dan mampu bermanuver ekstrem tanpa takut pesawat akan hilang kendali. Saat itu Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang menyebut keinginan Presiden Jokowi untuk membeli Sukhoi SU-35 siap tempur. Pesawat yang akan datang akhir tahun ini akan dilengkapi persenjataan Air to Air Missile, Air To Ground Missile, Bomb, Ground Suport Equipment, Simulator, Spare Part termasuk mesin cadangan. Lihat juga video keren Tim Aerobatik Jupiter TNI AU ini: