Hasil Sementara Pilpres Unggul dari Trump, Joe Biden Ajak Rakyat Amerika Bersatu
Merdeka.com - Joe Biden selangkah lagi menang pemilihan presiden AS. Sampai saat ini, berdasarkan hasil penghitungan sementara, Biden telah mengantongi 264 suara elektoral atau electoral vote. Capres AS harus mengantongi minimal 270 suara elektoral untuk bisa dinyatakan sebagai pemenang pemilu. Sementara rivalnya dari Republik, Donald Trump baru mengantongi 214 suara elektoral.
Menanggapi hasil penghitungan sementara ini, Biden menyampaikan bagaimana dia akan menjadi pemimpin bagi setiap orang, tak hanya orang yang memilihnya. Hal ini disampaikan saat berpidato menyerukan persatuan dan bipartisan pada Rabu.
"Kami berkampanye sebagai Demokrat, tapi saya akan memerintah sebagai seorang presiden orang Amerika," jelasnya, dikutip dari CNN, Kamis (5/11).
Berita Pilpres lainnya, bisa dibaca di Liputan6.com
"Kepresidenan sendiri bukan lembaga partisan. Ia adalah satu tugas di negara ini yang mewakili setiap orang dan memiliki kewajiban memperhatikan semua orang Amerika dan itu lah tepatnya yang akan saya lakukan," lanjutnya.
Mantan wakil presiden era Barack Obama ini juga membahas kegelisahan dan perpecahan yang banyak orang Amerika rasakan, mengatakan walaupun ada pandangan berlawanan di seluruh negeri, "kita harus berhenti memperlakukan pesaing kita sebagai musuh."
"Kita bukan musuh. Apa yang mempersatukan kita sebagai orang Amerika jauh lebih kuat dari apapun yang bisa memecah kita," kata Biden.
"Inilah saatnya bagi kita untuk melakukan apa yang selalu kita lakukan sebagai orang Amerika - meninggalkan retorika kampanye yang keras di belakang kita, mendinginkan suhu, melihat satu sama lain, saling mendengar, saling mengabarkan lagi dan saling menghormati dan peduli satu sama lain. Bersatu, memulihkan, bersatu sebagai bangsa."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres
Baca SelengkapnyaUcapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca SelengkapnyaBulan Desember mungkin bisa menjadi hari menyakitkan bagi Joe Bide, Presiden Amerika Serikat saat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Amerika Serikat Joe Biden melalui saluran telepon pada Jumat (22/3) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaBiden disebut tidak dapat mengingat tonggak sejarah dalam hidupnya seperti kapan putranya, Beau Biden, meninggal
Baca SelengkapnyaPresident AS Joe Biden mengucapkan selamat kepada calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang unggul dalam pemilihan presiden 2024.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi saat Biden dan Ibu Negara Jill Biden baru saja meninggalkan markas kampanyenya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Selengkapnya