Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erdogan Berang Usai Alquran Dibakar, Ancam Tidak Dukung Swedia Masuk NATO

Erdogan Berang Usai Alquran Dibakar, Ancam Tidak Dukung Swedia Masuk NATO Presiden Recep Tayyip Erdogan. ©2017 Bloomberg

Merdeka.com - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengatakan Swedia jangan berharap mendapat dukungan dari negaranya untuk masuk aliansi militer NATO setelah peristiwa pembakaran kitab suci Alquran di depan Kedutaan Besar Turkiye di Stockholm akhir pekan lalu.

"Mereka yang berbuat hal memalukan di depan kedutaan kami jangan berharap kami bermurah hati soal ingin masuk NATO," ujar Erdogan usai rapat kabinet di Ibu Kota Ankara kemarin, seperti dilansir laman TRT World, Selasa (24/1).

Erdogan menyampaikan pidatonya itu setelah Rasmus Paludan, politikus partai kanan Denmark Stram Kurs (Garis Keras) membakar Alquran di depan kedutaan Turkiye Sabtu lalu di bawah perlindungan polisi dan mendapat izin dari pemerintah Swedia.

Erdogan menambahkan, jika Swedia "tidak memperlihatkan rasa hormat terhadap keyakinan beragama muslim di Turkite dan di seluruh dunia, maka mereka tidak akan mendapat dukungan dari Ankara."

Sebelumnya Kantor Urusan Agama Kepresidenan Turkiye, Diyanet, mengumumkan rencana mengajukan tindakan hukum atas peristiwa tersebut.

Kepala Kantor Urusan Agama Kepresidenan Turkiye Ali Erbas mengatakan kepada wartawan di Ankara kemarin, perwakilan dari lembaganya dan 120 konsultan akan mengajukan protes atas insiden itu.

"Kami akan memprotes tidak hanya atas pembakaran Alquran di Swedia, tapi juga terhadap serangan Islamofobia di negara-negara Eropa."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wajah Eks Wakapolri ini Disebut Mirip Presiden Erdogan, Sosoknya Pernah Mau Tempeleng Jenderal Bintang 2
Wajah Eks Wakapolri ini Disebut Mirip Presiden Erdogan, Sosoknya Pernah Mau Tempeleng Jenderal Bintang 2

Sosok eks Wakapolri ini mencuri perhatian netizen. Sebab, wajah sang jenderal dinilai mirip dengan Erdogan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah

Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya

Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri

Baca Selengkapnya
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya