Merdeka.com - Spesies baru dinosaurus ditemukan di Mongolia. Analisis struktur tulang makhluk yang telah punah ini mengungkapkan, walaupun spesies ini dari klad taksonomi yang sama dengan T-rex dan dinosaurus karnivora bipedal lainnya, spesies ini bisa hidup di air.
Temuan ini diungkapkan dalam sebuah artikel yang diterbitkan Communications Biology pada Kamis.
Spesies baru ini dinamakan Natovenator polydontus yang artinya "pemburu berenang dengan banyak gigi", ditemukan di Provinsi Omnogovi, Mongolia. Spesies ini diyakini hidup di zaman Kapur atas, periode waktu yang membentang sekitar 100 juta tahun sampai sekitar 66 juta tahun yang lalu, dikutip dari laman The Jerusalem Post, Senin (5/12).
Natovenator masuk kategori dinosaurus yang disebut theropoda. Keluarga theropoda ini termasuk juga T-rex, allosaurus, velociraptor, deinonychus, dan lainnya.
Selain itu, para peneliti juga bisa menempatkan spesies baru ini di subfamili Dromaeosauridae, Halszkaraptorinae, sebuah keluarga yang berisi spesies seperti Halszkaraptor, dinosaurus theropoda mirip unggas air.
Di antara theropoda non-unggas, Natovenator unik karena dianggap semi-akuatik. Selain itu, di antara theropoda akuatik atau semi-akuatik yang telah ditemukan, tidak ada yang memiliki struktur fisiologis ramping seperti tulang rusuk Natovenator.
Menurut penelitian, struktur tulang rusuk Natovenator "menunjukkan karakteristik anatomi yang sangat mirip dengan adaptasi akuatik di Halszkaraptor," semakin memperkuat bukti gaya hidup akuatiknya.
Penemuan ini membantu menjelaskan lintasan evolusi yang diambil oleh theropoda kuno dan lebih lanjut menyoroti kesamaan antara burung modern dan hewan prasejarah yang sejenis dengan mereka.
Baca juga:
Fosil Naga Laut Berusia 180 Juta Tahun Ditemukan di Waduk Inggris
Dinosaurus Pernah Bertarung dengan Buaya Purba 67 Juta Tahun Lalu
Ilmuwan Temukan Mamalia Tertua di Bumi yang Hidup 225 Juta Tahun Lalu
Ilmuwan Temukan Dinosaurus Tertua di Afrika yang Hidup 230 Juta Tahun Lalu
Ilmuwan Temukan Fosil Monster Penguasa Lautan yang Hidup 66 Juta Tahun Lalu
Jejak Kaki Dinosaurus dari 113 Juta Tahun Lalu Muncul dari Sungai yang Mengering
Ilmuwan: T-rex Satu-Satunya Raja Dinosaurus
Sidik Jari dari Masa Perang Salib Terukir di Dinding Parit
Sekitar 6 Jam yang laluPohon Bonsai Berusia 400 Tahun Ini Selamat dari Bom Atom Hiroshima Saat Perang Dunia
Sekitar 7 Jam yang laluSaudi Siapkan Hotel dan Kasino untuk Turis Israel Berwisata di Pulau Laut Merah
Sekitar 9 Jam yang laluJejak Kaki Purba Jadi Bukti Anak-Anak Bermain Ciprat Air Sejak 11.500 Tahun Lalu
Sekitar 9 Jam yang lalu"Unicorn" Pernah Hidup Bersama Manusia Purba 39.000 Tahun Lalu
Sekitar 10 Jam yang lalu44 Jam di Amerika, 2 Penembakan Massal, 19 Tewas Semua di California
Sekitar 12 Jam yang laluSembunyi di Kontainer Saat Main Petak Umpet, Bocah Ini Muncul Sudah Pindah Negara
Sekitar 13 Jam yang laluAsteroid Besar akan Jatuh ke Bumi Pekan Ini, Catat Waktunya
Sekitar 14 Jam yang laluAl-Azhar Mesir Serukan Boikot Produk Swedia & Belanda karena Pembakaran Alquran
Sekitar 15 Jam yang laluIkan Purba dari 420 Juta Tahun Lalu Ditemukan Masih Hidup, Pernah Muncul di Indonesia
Sekitar 17 Jam yang laluPolisi Bali Tertidur di Pinggir Jalan, Motor Raib Digondol Maling
Sekitar 3 Jam yang laluPengajuan Pelat RF, QH dan IR Dibuka Lagi Februari 2023, Tidak untuk Mobil Pribadi
Sekitar 10 Jam yang laluDetik-detik Polisi Bersenpi Laras Panjang Bekuk Preman Resahkan Sopir Truk di Jakbar
Sekitar 13 Jam yang laluIni Wajah Pelaku Utama Pembakaran Wanita di Sorong, Sempat Kabur ke Rawa Mangrove
Sekitar 13 Jam yang laluBesok, Hendra Kurniawan Cs Dengar Tuntutan Jaksa Terkait Obstruction Of Justice
Sekitar 5 Jam yang laluSoal Isu 'Gerakan Bawah Tanah' Kasus Sambo, Mahfud: Tunggu Vonis
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 14 Jam yang laluBesok, Hendra Kurniawan Cs Dengar Tuntutan Jaksa Terkait Obstruction Of Justice
Sekitar 5 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi Bebaskan Bharada E dari Jerat Hukum
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Judul Pleidoi Bharada E "Apa Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara"
Sekitar 14 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 2 Hari yang laluKronologis Perusakkan Bus Arema FC oleh Oknum Suporter: Dilempar Batako dan Dikejar Pakai Motor
Sekitar 2 Jam yang laluBRI Liga 1: Luis Milla Happy Bisa Reuni dengan Rezaldi Hehanussa di Persib
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami