CEO Pfizer Kembali Positif Covid-19 Kedua Kali
Merdeka.com - Direktur Eksekutif (CEO) Pfizer Albert Bourla kemarin mengatakan dirinya positif Covid-19.
"Saya merasa baik-baik saja dan tidak bergejala," kata Bourla dalam pernyataannya, seperti dilansir laman Reuters, Sabtu (24/9).
Bourla, 60 tahun, Agustus lalu sudah terpapar Covid-19 dan dia mengarahkan perusahaannya untuk memproduksi obat antivirus Covid, Paxlovid.
Paxlovid adalah obat antivirus yang dipakai untuk mengobati orang berisiko tinggi seperti lansia.
Bourla sebelumnya sudah mendapat empat dosis vaksin Covid-19 buatan Pfizer yang bekerja sama dengan perusahaan Jerman BioNTech.
Bourla mengaku dia belum mengambil dosis tambahan bivalent vaksin Covid-19.
Vaksin Covid-19 penguat (booster) yang dikembangkan oleh Moderna dan tim dari Pfizer dan BioNTech ditujukan untuk melawan varian virus corona Omicron sub varian BA.5 dan BA.4. Varian itu kini mencakup 84,8 persen dari keseluruhan kasus Covid-19 di Amerika Serikat.
"Saya belum mendapat vaksin penguat lagi dan sesuai panduan dari Badan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) saya harus menunggu tiga bulan lagi sejak kasus Covid saya pada pertengahan Agustus lalu," kata Bourla.
Agustus lalu Badan Pengawas Obat AS (FDA) mengizinkan Pfizer dan Moderna memperbarui vaksin penguat mereka untuk melawan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaPMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKPU dan Bawaslu Diminta Cepat Antisipasi Kerawanan Pemilu
Situasi terakhir menunjukkan kondisi yang mulai mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya