Basyar al-Assad dan Istrinya Positif Covid-19
Merdeka.com - Presiden Suriah Basyar al-Assad dan istrinya, Asma, positif Covid-19 setelah menunjukkan gejala ringan. Demikian menurut pernyataan kantor kepresidenan Suriah.
Assad dan istrinya kini dalam kondisi kesehatan yang baik dan akan melanjutkan pekerjaannya dari rumah sambil menjalani isolasi mandiri selama dua hingga tiga pekan ke depan, kata pernyataan kantor kepresidenan, seperti dilansir laman Aljazeera, Senin (9/3).
Suriah yang kini masih diliputi perang di sejumlah wilayah mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 sejak pertengahan Februari namun upaya pembatasan masih terbatas dilakukan lantaran situasi ekonomi yang buruk, demikian dikatakan komite penanganan pandemi Covid-19 pekan lalu.
Pemerintahan Assad memulai program vaksinasi bagi garda terdepan yaitu tenaga medis pada 1 Maret lalu.
Sejauh ini Suriah mencatat total 15.981 kasus dan 1.063 kematian sejak munculnya pandemi. Namun angka sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi karena terbatasnya kemampuan pemerintah melakukan pengetesan.
Dengan hancurnya sistem kesehatan, buruknya perekonomian dan kurangnya jumlah dokter dan perawat karena dilanda kecamuk perang, pemerintah kini menghadapi tantangan berat dalam menangani pandemi Covid-19.
Pemerintah menerapkan jam malam pada awal pandemi masuk ke Suriah tahun lalu tapi kemudian restoran, pertokoan dan sekolah kembali dibuka seiring pembatasan mulai dilonggarkan Mei tahun lalu.
Penggunaan masker diwajibkan di kantor-kantor pemerintah dan transportasi publik.
Agustus lalu Assad, 55 tahun, yang seorang dokter mata sempat menghentikan pidatonya di depan parlemen dengan mengatakan dia "harus duduk sejenak" karena tekanan darahnya menurun drastis.
Pada 2018 Asma al-Assad, 45 tahun, menjalani operasi kanker payudara. Setahun kemudian dia mengatakan dirinya kini sudah pulih.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaCerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca Selengkapnya