Arkeolog Temukan Bunga Berusia 170 Juta Tahun, Ini Lokasinya
Merdeka.com - Peneliti China menemukan sebuah fosil tanaman purba berusia 170 juta tahun.
Institut Geologi dan Paleontologi Nanjing dan Akademi Sains China baru-baru ini mengumumkan, mereka menemukan tumbuhan berbunga (angiospermae) paling awal yang diketahui melalui pengujian ulang fosil di China barat laut.
Peneliti yang terlibat dalam penelitian tersebut mengatakan, bunga dan buah merupakan bagian dari keluarga angiospermae. Ada 300.000 spesies angiosperma yang masih ada di seluruh dunia.
Dikutip dari laman Global Times, Selasa (28/3), tim peneliti memeriksa kembali sebuah fosil tanaman era Jurassic dari sekitar 170 juta tahun lalu. Awalnya tumbuhan ini diperkirakan merupakan gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka, yang dinamai Qingganninginfructus formosa.
Dalam penelitian terbaru, tim menggunakan teknologi micro-CT untuk memindai fosil tersebut dan menemukan bagian dalam tumbuhan itu mengandung ovula terbalik, yang menjadi fitur kunci dalam menentukan angiospermae.
Hasil penelitian terkait diterbitkan baru-baru ini di Life, jurnal biologi internasional berkala. Penelitian ini atas kerjasama Institut Geologi dan Paleontologi Nanjing, Akademi Sains China, Universitas Lanzhou, Museum Geologi Ningxia, dan Universitas Northwest.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mata panah terbuat dari kuarsit asli dan masih utuh.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Buku dari Bambu Berusia 2.000 Tahun, Isinya Bikin Kagum Dunia Modern
Baca SelengkapnyaKuburan ini ditemukan saat arkeolog melakukan penggalian di kota kuno.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Semuanya memiliki nilai sejarah yang tinggi dan informasi tentang persenjataan di masa lampau.
Baca SelengkapnyaArkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Makam Pejabat Mesir Berusia 4.300 Tahun, Isinya Gambar Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno
Baca SelengkapnyaArkeolog juga menemukan liang lahat yang berisi kerangka hewan.
Baca SelengkapnyaPermukiman kuno yang ditemukan berasal dari berbagai periode, tertua berusia 6.000 tahun.
Baca SelengkapnyaSejumlah temuan arkeolog menunjukkan bahwa beberapa penyakit menular ternyata sudah ada sejak masa lalu.
Baca Selengkapnya