Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahli Kesehatan Kecam Trump karena Keluar RS Demi Sapa Pendukung Usai Positif Covid-19

Ahli Kesehatan Kecam Trump karena Keluar RS Demi Sapa Pendukung Usai Positif Covid-19 Presiden AS Donald Trump saat tiba di Walter Reed Medical Center. ©2020 AFP/SAUL LOEB

Merdeka.com - Presiden AS Donald Trump dikecam para komunitas medis pada Minggu setelah langgar protokol mengunjungi pendukungnya di luar rumah sakit di mana dia dirawat setelah dinyatakan positif virus corona.

Trump memakai masker sembari melambai dari dalam mobil anti pelurunya selama kunjungan singkat ke luar Rumah Sakit militer Walter Reed dekat Washington, yang nampaknya direncanakan untuk menunjukkan kesehatannya membaik.

Namun para ahli mengeluhkan Trump telah melanggar pedoman kesehatan masyarakat pemerintahnya sendiri yang mewajibkan pasien diisolasi saat dalam perawatan dan masih menyebarkan virus dan membahayakan para pasukan pengawal presiden.

Trump berulang kali dikecam karena melanggar pedoman kesehatan masyarakat dan menyebarkan informasi salah terkait pandemi. Atas tindakan terbarunya, dia mendapatkan gelombang kritikan dari para ahli dan pengguna media sosial apalagi setelah dia mengatakan dia banyak mempelajari tentang Covid-19 setelah dirawat.

Para pakar mengatakan, Trump sama sekali tak menunjukkan apa yang telah dia pelajari.

"Setiap orang yang ada dalam kendaraan selama kunjungan presiden yang sama sekali tak penting itu sekarang harus dikarantina selama 14 hari," kata James Phillips, kepala pengobatan bencana di Universitas George Washington, dikutip dari Times of Israel, Senin (5/10).

“Mereka bisa sakit. Mereka bisa mati. Demi sandiwara politik. Diperintahkan Trump untuk mempertaruhkan nyawa mereka di panggung sandiwara. Ini adalah kegilaan."

Juru bicara Gedung Putih, Judd Deere mengatakan tindakan pencegahan yang "tepat" dilakukan untuk melindungi Trump dan staf pendukungnya, termasuk alat pelindung.

"Gerakan itu diizinkan oleh tim medis karena aman dilakukan," tambahnya.

Tetapi Zeke Emanuel, ketua Departemen Etika Medis dan Kebijakan Kesehatan di Universitas Pennsylvania dan pakar TV reguler, menggambarkan aksi Trump itu "memalukan."

“Menyuruh pasukan pengawalnya berkendara dengan pasien Covid-19, dengan jendela terbuka, membuat mereka berisiko terinfeksi. Dan untuk apa? Sebuah aksi humas," kicaunya di Twitter.

Timbulkan Kebingungan

Aksi Trump ini dilakukan beberapa jam setelah tim medis Trump menyampaikan konferensi pers, yang mengatakan kondisi presiden "terus membaik" dan dapat dipulangkan ke Gedung Putih, yang memiliki fasilitas untuk merawat dan mengisolasi presiden, paling cepat pada Senin.

Presiden diterbangkan ke Walter Reed saat mengalami demam tinggi pada Jumat.

Pakar kesehatan mengeluhkan pesan dari pemerintah - dan terutama tim medis Trump - telah menyebabkan kebingungan yang meluas.

Anggota tim dokter Trump, Dr Sean Conley mengakui pada Minggu, dia telah menyembunyikan dari publik fakta bahwa presiden telah diberi oksigen ekstra, dalam upaya untuk mencerminkan "sikap optimis".

Dan dia memberikan laporan yang baik tentang kemajuan Trump pada Sabtu hanya untuk kepala staf Gedung Putih Mark Meadows untuk segera memberi tahu wartawan bahwa kondisi Trump telah "sangat memprihatinkan" dan dia "masih belum berada di jalur yang jelas untuk pemulihan penuh."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kelakar Menkes
VIDEO: Kelakar Menkes "Presiden Jokowi Tak Pernah Sakit, Menteri Kesehatan Berhasil"

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berkelakar ketika membuka acara Rapat Kerja Kesehatan Nasional, Rabu (24/4)

Baca Selengkapnya
Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus
Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus

Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?

Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya