Ada 22.000 Kasus Positif dalam 24 Jam, India Kembali Laporkan Lonjakan Covid-19
Merdeka.com - India pada Sabtu melaporkan 22.775 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, menurut data kementerian kesehatan.
Penambahan itu menaikkan kekhawatiran bagi pihak berwenang tentang jumlah kasus yang kian meningkat.
Dilansir dari laman Antara mengutip Reuters, Sabtu (1/1), data itu mengindikasikan bahwa kota-kota metropolitan padat penduduk, seperti ibu kota New Delhi, pusat keuangan Mumbai, dan Kalkuta mencatat kenaikan paling tajam.
Di Bengal Barat, infeksi meningkat menjadi 3.450 kasus dalam 24 jam terakhir, 1.950 kasus di antaranya berasal dari Kalkuta, ibu kota negara bagian itu.
Enam belas kasus Omicron telah dilaporkan di Bengal Barat.
Pemerintah kota Kalkuta menetapkan 17 zona penguncian mikro di are-area permukiman yang memiliki lebih dari lima kasus.
Warga yang tinggal di zona-zona tersebut tidak diperbolehkan meninggalkan area permukiman untuk memutus penyebaran COVID-19.
Ajoy Chakrobarty, direktur dinas kesehatan negara bagian, mengatakan dia mengadakan pertemuan dengan rumah-rumah sakit swasta untuk memastikan fasilitas kesehatan siap menangani lonjakan kasus.
India menghadapi gelombang kedua COVID-19 yang parah tahun lalu ketika rata-rata jumlah kasus mencapai sekitar 400.000 per hari.
Sejak itu jumlah kasus telah menurun drastis. Selama berbulan-bulan, angka nasional tetap di bawah 10.000 per hari.
Para pejabat dan pakar kesehatan kini khawatir varian Omicron dapat memicu gelombang ketiga COVID-19.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaChikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya