Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 perseteruan negara bertetangga

5 perseteruan negara bertetangga Perseteruan dua negara bertetangga (1). istimewa ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejatinya bertetangga harus menciptakan kedamaian dan harmoni. Tapi dua negara bertetangga ini malah tidak pernah akur. Konflik mereka bahkan terjadi puluhan tahun. Sedikit saja pemicu sepele, bisa membuat keduanya naik pitam dan melancarkan serangan, mulai dari lontaran kritik tajam hingga konflik bersenjata.

Merdeka.com mencatat setidaknya ada lima negara bertetangga kerap bentrok. Negara mana saja? Simak ulasannya berikut ini.

Indonesia-Malaysia

Awal perseteruan Indonesia dan Malaysia sebab ulah pendudukan Inggris di negeri Jiran ini hendak menggabungkan Semenanjung Malaya dengan Kalimantan menjadi Federasi Malaysia. Rencana ini ditentang Presiden Ir. Soekarno menganggap itu bisa mengancam kemerdekaan Indonesia. Bukan hanya Indonesia, Brunei Darussalam dan Filipina juga menentang rencana ini. Pernyataan Soekarno dibalas demo anti-Indonesia di Ibu Kota Kuala Lumpur. Mereka menyerbu Kedutaan Besar Republik Indonesia di sana, merobek foto Soekarno, menginjak lambang negara yakni Garuda Pancasila. Amarah bapak revolusi tidak tertahan. Dia memerintahkan untuk ganyang Malaysia. Perang sempat berkecamuk, Indonesia secara bergerilya menduduki Sabah dan Sarawak. Namun saat Soekarno digantikan Soeharto, terjadi konflik dalam negeri hingga perang ini reda dengan sendirinya.Tapi akhir-akhir ini Malaysia kembali berulah mengakui budaya Indonesia sebagai peninggalan warisan negara mereka. Perang opini tidak bisa dibendung. Situasi kedua negara sempat memanas dan adu argumen di berbagai forum serta sosial media.

Israel-Palestina

Ini konflik paling panjang pernah ada bahkan berlangsung hingga kini. Bangsa Arab dan umat Islam menganggap itu bukan konflik negara tetangga melainkan penjajahan Israel atas Palestina. Saat negara Palestina berdaulat 1988, negara Arab awalnya mendukung, malah melemah sebab menganggap mereka berdaulat dan mempunyai kekuatan sendiri. Sebaliknya, Israel didukung penuh Amerika Serikat.Konflik semakin memanas saat kedua negara mengklaim memiliki tanah Jerusalem dengan Masjid Al Aqsa. Wilayah ini memang tanah suci bagi ketiga agama dunia yakni Islam, Nasrani, dan Yahudi. Entah sampai kapan konflik mereka berlangsung.

China-Jepang

Dua negara kuat dan besar Asia ini berperang selama dua tahun pada 1937. Mereka memperebutkan wilayah Kanton dan Shanghai, dua kawasan penting di China. Kanton pelabuhan penting dan strategis di selatan China. Rakyat Negeri Tirai Bambu itu berjuang keras mempertahankan wilayahnya. Namun setelah jatuh korban sangat banyak, pada 1939, pasukan China menyerah dan Kanton dirampas oleh Jepang. Dengan dimulainya Perang Dunia Kedua, Jepang pernah menduduki China. Namun, rakyat China melakukan perlawanan gigih hingga pasukan Nippon berhasil dipukul mundur. Tahun ini kondisi politik kedua negara kembali memanas. Demonstrasi anti-Jepang merebak seantero China terkait sengketa kedua negara soal klaim Kepulauan Senkaku. Perang kali ini bukan lagi konflik bersenjata, melainkan lewat cara lebih cerdas termasuk memboikot produk Jepang.

Korea Utara-Korea Selatan

Dua negara Korea ini tak pernah mengalami perang terbuka dan total, hanya ada serangkaian perang terbatas. Keduanya mendapat dukungan negara besar seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet (Rusia). Banyak pengamat yang mengatakan perang kedua negara masih bersaudara ini adalah perang Proxy, atau perang tidak melibatkan kekuatan utama yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet.Perang sepanjang 1950-1953 ini berakhir tanpa kemenangan salah satu pihak. Hingga kini hubungan keduanya seperti api dalam sekam. Hal sekecil apapun bisa saja menjadi pemicu perang.

Pakistan-India

Bentrokan dua negara ini dipicu pada 1947, saat Inggris memberikan kemerdekaan bagi India dengan pembagian dua wilayah, Pakistan mayoritas muslim dan India mayoritas Hindu. Kashmir diberikan kebebasan hendak ikut wilayah mana mengingat posisinya di tengah dua negara itu. Pakistan mengklaim Kashmir sebab mayoritas mereka juga beragama Islam. India tidak terima, maka terjadilah perang. Setidaknya ada empat perang terjadi atas perebutan wilayah Kashmir. Kecuali pada 1971, Bangladesh ingin memisahkan diri dari Pakistan. Negara ini menerima bantuan dari India. Akhirnya Bangladesh dapat berdaulat. Bukannya sakit hati Bangladesh memisahkan diri, Pakistan justru dendam pada India dinilai ikut campur di situasi itu.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perbedaan Negara Kesatuan dan Negara Serikat, Ini Penjelasannya
Perbedaan Negara Kesatuan dan Negara Serikat, Ini Penjelasannya

Ada berbagai bentuk negara di dunia, dan masing-masing memiliki cirinya tersendiri.

Baca Selengkapnya
Meski Berhubungan Baik, Indonesia Tak Pernah Impor BBM dari Iran, Ini Alasannya
Meski Berhubungan Baik, Indonesia Tak Pernah Impor BBM dari Iran, Ini Alasannya

Pemerintah akui memiliki hubungan baik dengan Iran tapi tak pernah impor BBM dari negara Timur Tengah tersebut.

Baca Selengkapnya
Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat
Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat

Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
20 Maret Peringati Hari Kebahagiaan Internasional, Ketahui Tujuannya
20 Maret Peringati Hari Kebahagiaan Internasional, Ketahui Tujuannya

Peringatan Hari Kebahagiaan Internasional selalu diperingati setiap tanggal 20 Maret oleh masyarakat dunia.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Indonesia-Brunei Sepakat Kembangkan Urea dan Amoniak untuk Jaga Ketahanan Pangan ASEAN
Indonesia-Brunei Sepakat Kembangkan Urea dan Amoniak untuk Jaga Ketahanan Pangan ASEAN

Kedua BUMN dari masing-masing negara ini sepakat untuk menandatangani perjanjian pendahuluan atau Head of Agreement (HoA) tentang pengembangan urea dan amonia.

Baca Selengkapnya
Warga Negara Inggris ini Bersepeda Sendirian dari China ke Australia, Begini Keseruannya saat Tiba di Semarang
Warga Negara Inggris ini Bersepeda Sendirian dari China ke Australia, Begini Keseruannya saat Tiba di Semarang

Ia mempelajari budaya dan mencicipi kuliner baru pada setiap negara yang disinggahi

Baca Selengkapnya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Baca Selengkapnya